Padang Targetkan Tidak Lagi Endemis DBD dalam 5 Tahun

VALORAnes - Kota Padang ditetapkan sebagai endemis Demam Berdarah Dengue (DBD). Ini setelah terjadinya kasus DBD pada sejumlah kecamatan. Kota Padang bertekad keluar dari "predikat" daerah endemis DBD.

"Kita bertekad lima tahun ke depan tidak lagi menjadi daerah endemis," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Ferimulyani Hamid, Rabu (8/3/2017).

Agar keluar dari predikat itu, Pemko Padang terus melakukan sosialisasi penanganan DBD di tengah masyarakat. Pihak Dinas Kesehatan juga mencanangkan Pekan Pengendalian DBD.

"Kita telah mencanangkan 'Pekan Pengendalian DBD' yang dimulai pada minggu kemarin," terangnya.

Baca juga: Andree Algamar Dilantik jadi Pj Walikota Padang, Mahyeldi: Selesaikan Permasalahan Masyarakat

Dinas Kesehatan Kota Padang, telah berkunjung ke masing-masing sekolah dasar (SD) di Padang Barat. Saat itu tim memeriksa bak air di 360 sekolah di Padang Barat.

"Hasilnya 56 persen terdapat jentik nyamuk," ulasnya.

Selain memeriksa jentik nyamuk, Dinas Kesehatan melakukan pengasapan atau fogging. Setelah ini Dinas Kesehatan akan mengunjungi Kecamatan Kuranji.

Sementara, meski ditetapkan sebagai daerah endemis DBD, jumlah kasus DBD di Kota Padang jauh menurun dibanding tahun sebelumnya.

Baca juga: Pindah Partai di Pemilu 2024, Dua Anggota PAW DPRD Padang dari Partai Berkarya Dilantik

"Tahun ini 50 persen lebih rendah dari tahun sebelumnya," tukas Ferimulyani Hamid.

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: