Setiap Sepuluh Tahun Menyusut 10 Persen: Lahan Pertanian di Kota Padang Tinggal 6.474 Hektare

Rabu, 08 Maret 2017, 11:31 WIB | News | Kota Padang
Setiap Sepuluh Tahun Menyusut 10 Persen: Lahan Pertanian di Kota Padang Tinggal 6.474...
Kabid Sarana dan Prasarana Pertanian Dinas Pertanian Kota Padang, Syahrial Kamat. (humas)
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnes - Seiring perjalanan waktu, sektor pertanian di Kota Padang mengalami pasang surut. Lahan pertanian terus terdegradasi. Hal ini butuh perhatian dari segala pihak.

"Tahun depan kita tidak lagi perang bahan energi, tetapi pangan," ujar Kabid Sarana dan Prasarana Pertanian Dinas Pertanian Kota Padang, Syahrial Kamat, kemarin.

Dijelaskan Syahrial, untuk menyelamatkan sekaligus keberlanjutan pertanian sangat ditumpangkan ke generasi muda. Meski diakuinya kecenderungan pemuda menggeluti pertanian semakin menurun dari tahun ke tahun.

"Berdasarkan data statistik, terus mengalami penurunan dari waktu ke waktu," tukas alumnus Fakultas Pertanian Universitas Andalas itu.

Baca juga: DPRD Padang Sahkan Peraturan Tata Tertib dan 4 Pimpinan Defenitif

Dijelaskan, tren penurunan itu terjadi setiap 10 tahun. Penurun setiap 10 tahun itu sekitar 10 persen. "Kini tinggal 30 persen pemuda di Indonesia yang menggeluti pertanian," terangnya.

Di Padang, saat ini juga mengalami pengurangan lahan pertanian, seperti sawah dan lainnya. Dulu, sawah di Padang mencapai 15.000 hektare. Namun kini hanya tinggal 6.474 hektare. "Dua tahun mendatang, diperkirakan tinggal 5.000 hektare, semua karena pesatnya pembangunan," kata Syahrial.

Disebutkan Syahrial, dengan semakin berkurangnya lahan pertanian, jadi suatu tantangan bagi generasi muda dalam mempertahankan pangan di Indonesia. Dirinya berharap, mahasiswa yang kini menimba ilmu di fakultas pertanian dapat mengambil peran itu nantinya.

"Ini tantangan bagi generasi muda kita," ucapnya.

Baca juga: Ketua DPRD Padang 2024-2029 Diemban Muharlion, Wakil Ketua Dijabat Mastilizal Aye, Osman Ayub dan Jupri

Sisi lain, Syahrial menyebut, generasi muda diharapkan dapat sukses nantinya. Apalagi pada bonus demografi nanti, penduduk Indonesia akan didominasi usia muda.

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: