Pemko Padangpanjang Serap Saran Pelaku Pariwisata

VALORAnews - Dinas Pariwisata dan Industri Kreatif Setdako Padangpanjang, makin berbenah mengembangkan kepariwisataan di kota itu. Berbagai masukan dan saran dari sejumlah pihak ditampung, untuk memperbaiki sejumlah kekurangan. Penggiat dan pelaku bisnis dibidang wisata, diundang untuk saling bertukar pikiran.

Kehadiran para pelaku bisnis wisata yang terdiri dari Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Propinsi Sumatera Barat, Asosiasi Travel Agency (ASITA) Sumatera Barat, dan penggiat wisata lainnya disambut langsung Sekko, Edwar Juliartha bersama Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Industri Kreatif, Ridwan Idma, Rabu (15/2/2017) di kawasan PDIKM.

Ketua HPI, Budiman mengatakan, Kota Padangpanjang memiliki berbagai potensi wisata. Jika hal itu dikemas secara profesional, akan banyak wisatawan berkunjung. Menurutnya, Pendidikan Islam seperti Diniyah Putri, Thawalib Putra bisa jadi bagian dari destinasi wisata religi.

Di samping itu, Ia juga menyarankan mekanisme tiketing PDIKM untuk lebih efektif. "Tak ada lagi tiket yang berulang kali seperti untuk sewa pakaian dan hal lain," saran dia.

Baca juga: PENGELOLA WISATA Dilatih Pemasaran Digital di Pessel

Saran dan masukan yang diberikan para penggiat wisata ini, disambut baik Edwar Juliartha. "Kita patut bersyukur dan mengapresiasi para penggiat maupun pelaku bisnis wisata, yang telah memberikan saran dan masukan. Nanti, hal ini bisa jadi agenda rutin, sehingga kita bisa mengetahui apa yang diinginkan para wisatawan terhadap destinasi wisata yang menjadi primadona dan berdampak pada perekonomian masyarakat," ungkapnya.

Usai mengelar diskusi, para penggiat dan pelaku bisnis wisata Sumatera Barat diajak untuk menyaksikan pertunjukan Silek Lanyah dan diajak makan bersama di tengah persawahan Desa Kubu Gadang, Kelurahan Ekor Lubuk, Padangpanjang Timur. Dengan tujuan, agar desa tersebut bisa dijadikan bagian dari destinasi para wisatawan yang akan berkunjung ke Padangpanjang. (rls/bri)

Penulis:
Editor:
Sumber: