Supir dan Ajudan di Setdako Padangpanjang Direposisi
VALORAnews - Kepala Bagian Umum Setdako Padangpanjang, Hendri Fauzan menilai, mutasi untuk tenaga driver (sopir) penting dilakukan, agar tidak merasa jenuh di satu tempat. Dalam suatu pekerjaan pada sebuah kantor pemerintah, mutasi ini merupakan hal biasa. Penyegaran itu penting bagi setiap staf.
"Rotasi supir dinas, bukan hanya untuk kepala daerah dan wakil kepala daerah saja, tapi juga di jajaran SOPD di lingkungan Pemko Padangpanjang. Ini atas kebijakan pimpinan untuk dilakukan penyegaran," jelas Hendri Fauzan, Selasa (14/2/2017).
Menurut Hendri Fauzan, rotasi yang dilakukan juga menghindari efek negatif dan kejenuhan supir. Dalam Surat Keputusan (SK) Walikota jelas jumlah supir dan ajudan yang ditugaskan, bahkan sopir yang untuk wakil walikota 1 orang, sekarang jadi 2 orang. Sementara untuk walikota dari 3 orang, jadi 2 orang.
"Untuk tugas sopir wakil walikota, yang sebelumnya satu orang, sekarang dua orang, sementara untuk walikota, dari tiga orang, menjadi dua orang, bahkan untuk Sespri beliau juga ada dua orang, sementara wakil walikota dengan satu Sespri tanpa ajudan," jelas Hendri Fauzan.
Baca juga: Fadly Amran: Zakat dan Wakaf adalab Instrumen Keuangan Islam yang Solutif
Jabatan teknis supir dan ajudan, merupakan salah satu komponen yang vital dalam jalannya roda organisasi, terutama organisasi pemerintah. Supir dan ajudan juga harus memiliki kemampuan untuk memahami aspek hukum, etika dan kewajiban dalam menjalankan tugasnya. (rls/bri)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 2 Km Badan Jalan Nasional di Jalur Lintas Sumatera Lembah Anai Amblas
- Banjir Bandang Landa 3 Kabupaten di Sumbar, 15 Orang Meninggal Dunia dan 16 Orang Luka
- Kerugian Warga Padang Panjang Akibat Erupsi Gunung Marapi Capai Rp13 Miliar
- Pendaftaran Calon Tamtama Polri Gelombang I Dibuka hingga 21 September 2022
- Diskominfo Ajak Masyarakat Segera Beralih ke Siaran Digital, Ampera: Literasi Tontonan Diperlukan