Supir dan Ajudan di Setdako Padangpanjang Direposisi

Kamis, 16 Februari 2017, 08:36 WIB | News | Kota Padang Panjang
Supir dan Ajudan di Setdako Padangpanjang Direposisi
Walikota Padangpanjang, Hendri Arnis berdialog dengan Julius Kaisar (Wakil Ketua DPRD), usai Musrenbang Kecamatan Padangpanjang Timur, Selasa (14/2/2017). (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Kepala Bagian Umum Setdako Padangpanjang, Hendri Fauzan menilai, mutasi untuk tenaga driver (sopir) penting dilakukan, agar tidak merasa jenuh di satu tempat. Dalam suatu pekerjaan pada sebuah kantor pemerintah, mutasi ini merupakan hal biasa. Penyegaran itu penting bagi setiap staf.

"Rotasi supir dinas, bukan hanya untuk kepala daerah dan wakil kepala daerah saja, tapi juga di jajaran SOPD di lingkungan Pemko Padangpanjang. Ini atas kebijakan pimpinan untuk dilakukan penyegaran," jelas Hendri Fauzan, Selasa (14/2/2017).

Menurut Hendri Fauzan, rotasi yang dilakukan juga menghindari efek negatif dan kejenuhan supir. Dalam Surat Keputusan (SK) Walikota jelas jumlah supir dan ajudan yang ditugaskan, bahkan sopir yang untuk wakil walikota 1 orang, sekarang jadi 2 orang. Sementara untuk walikota dari 3 orang, jadi 2 orang.

"Untuk tugas sopir wakil walikota, yang sebelumnya satu orang, sekarang dua orang, sementara untuk walikota, dari tiga orang, menjadi dua orang, bahkan untuk Sespri beliau juga ada dua orang, sementara wakil walikota dengan satu Sespri tanpa ajudan," jelas Hendri Fauzan.

Baca juga: Fadly Amran: Zakat dan Wakaf adalab Instrumen Keuangan Islam yang Solutif

Jabatan teknis supir dan ajudan, merupakan salah satu komponen yang vital dalam jalannya roda organisasi, terutama organisasi pemerintah. Supir dan ajudan juga harus memiliki kemampuan untuk memahami aspek hukum, etika dan kewajiban dalam menjalankan tugasnya. (rls/bri)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN NOMOR URUT CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG 2024