1.034 Ha Sawah Terancam Akibat Jebolnya Bendungan Irigasi Koto Tuo

Rabu, 15 Februari 2017, 19:20 WIB | News | Kota Padang
1.034 Ha Sawah Terancam Akibat Jebolnya Bendungan Irigasi Koto Tuo
Wako Padang, Mahyeldi Dt Marajo bersama Dinas PU Sumbar dan Balai Wilayah Sungai Sumatera V, Selasa (14/2/2017) siang meninjau bendungan irigasi Koto Tuo, di Kelurahan Koto Panjang Ikua Koto yang jebol beberapa waktu lalu. (humas)

VALORAnews - Bendungan Irigasi Koto Tuo, di Kelurahan Koto Panjang Ikua Koto (KPIK), Kecamatan Koto Tangah yang sempat jebol beberapa bulan lalu, akan segera diperbaiki. Walikota Padang, H Mahyeldi Dt Marajo bersama Dinas PU Sumbar, tim Balai Wilayah Sungai Sumatera V, meninjau bendungan setinggi 3,5 meter itu, Selasa (14/2/2017) siang.

Dikatakan Mahyeldi, pemko sangat menyambut rencana Balai Wilayah Sungai Sumatera V dan Dinas PU Sumbar, yang akan merehabilitasi bendungan Koto Tuo dalam waktu dekat. Apalagi baru-baru ini sudah dimulainya penanaman padi serentak, dalam rangka untuk ketahanan pangan. Untuk sementara waktu, perlu upaya-upaya alternatif agar tidak terancamnya masa tanam yang telah dimulai.

"Untuk mengatasisnya sementara waktu, kita akan melakukan upaya alternatif seperti mengoptimalkan sumber aliran air dari atas sungai Aia Dingin, Kelurahan Balai Gadang. Di samping itu, Dinas Pertanian juga akan menyediakan mesin pompa air untuk menambah ketersediaan debit airnya nanti," terang Mahyeldi di sela peninjauan.

Disebutkan, untuk pengerjaan rehabilitasi bendungan tersebut, akan dimulai Balai Wilayah Sungai Sumatera V pada Maret ini. Saat ini sedang proses tender. "Mudah-mudahan semuanya dapat berjalan dengan lancar. Karena ketersediaan air sangat diperlukan bagi beberapa hektare persawahan dan peternakan warga di sini," imbuhnya.

Baca juga: Mahyeldi Serahkan Penghargaan dan Bonus untuk Anggota Korpri Sumbar Berprestasi


Ketua LPM KPIK, Hafardi yang juga mewakili Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) Koto Tuo jalur kiri menyebutkan, menyambut rencana perbaikan Bendungan Irigasi Koto Tuo dalam waktu dekat.

"Bendungan ini terakhir jebol pada pertengahan 2016 lalu. Setelah itu, setidaknya seluruh daerah yang memanfaatkan irigasi bendungan tersebut kekurangan air untuk keperluan sehari-hari. Terutama sekali berdampak terhadap 1.034 hektare lahan persawahan dan peternakan warga," tuturnya. (rls/vri)

IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI