Tim Safari Ramadhan Pessel Kunjungi 30 Masjid

VALORAnews -- Pemkab Pesisir Selatan, akan mengunjungi 30 masjid dan mushalla, selama menggelar safari Ramadhan 1436 Hijriyah. Sebanyak 30 masjid itu tersebar di 15 kecamatan. Untuk mendatanginya, pemkab membagi rombongan dalam enam tim.

"Masing-masing tim dipimpim bupati, wakil bupati dan musyawarah pimpinan daerah (Muspida). Tim juga diikuti kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) nantinya," ungkap Kabag Kesejahteraan Rakyat Pessel, Syamsiwal, Selasa (9/6/2015) di Painan.

Tim I dipimpin Bupati Nasrul Abit, Tim II oleh Ketua DPRD, Tim III oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari), Tim IV dipimpin Kapolres, Tim V oleh Wakil Bupati Editiawarman dan Tim VI oleh Sekretaris Kabupaten (Sekkab).

"Tujuan kunjungan tim safari Ramadhan ini yakni untuk melakukan silaturrahmi dengan masyarakat, sekaligus menyampaikan program-program yang telah dan akan dilaksanakan pemerintah bersama masyarakat," ungkapnya.

Baca juga: PILKADA 2024, BAWASLU: Awasi Ketat Distribusi Surat C Pemberitahuan ke Pemilih

Selain yang telah dijadwalkan pemkab, safari Ramadhan ke masjid dan mushalla, juga dilakukan oleh tim safari Ramadhan tambahan. Tim tersebut dipimpin langsung bupati dan wakil bupati.

Ditambahkan Kepala Sub Bagian Keagamaan Bagian Kesra Pessel, Harteti mengatakan, dalam bersafari, pemkab juga menyediakan bingkisan berupa al Quran sebanyak 15 unit per masjid dan 10 unit untuk mushalla.

Seperti sebelumnya, tim safari Ramadhan 1436 Hijriyah Provinsi Sumbar juga melakukan kunjungan ke sejumlah masjid di kabupaten itu. Bagi masjid yang dikunjunginya juga akan mendapat bantuan uang kontan dan al Quran.

Masing-masing tim juga membawa satu orang ustadz yang akan bertugas untuk memberikan siraman rohani dan ceramah agama kepada jamaah masjid yang dikunjungi.

Baca juga: PILKADA PESSEL 2024: Cawabup Nasta Oktavian Dilaporkan ke Polisi dan Bawaslu

"Kegiatan tahunan pemerintah kabupaten setempat pada setiap Ramadhan ini juga merupakan suatu langkah persuasif, dalam menjemput aspirasi masyarakat sehingga bisa dijadikan sebagai pertimbangan dalam menyusun program pembangunan daerah kedepannya," katanya. (lek)

Penulis:
Editor:
Sumber: