Musrenbang Kelurahan Bukit Gado-gado, Ilham: Usulan harus Memenuhi Kebutuhan
VALORAnews - Anggota DPRD Padang, Ilham Maulana menyampaikan, agar usulan dari musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) ini bisa terwujud, hendaklah mencakup kebutuhan masyarakat banyak.
"Mungkin bisa berkoordinasi dengan kelurahan tetangga untuk membuat sebuah program yang memenuhi kebutuhan masyarakat beberapa kelurahan," terang Ilham, anggota DPRD Dapil IV Padang (Padang Selatan dan Padang Timur) pada Musrenbang Kelurahan Bukit Gado-gado, Kecamatan Padang Selatan, Minggu (29/1/2017).
Dikesempatan itu, Ilham juga berjanji, akan mengunjungi kelurahan Bukit Gado-gado pada resesnya di masa sidang I tahun 2017 ini. "Saya akan melihat langsung dan berdialog dengan warga agar mengetahui permasalan disini," terang politisi Partai Demokrat ini.
Sementara, Camat Padang Selatan, Fuji Astomi mengajak warga kelurahan Bukit Gado-gado, untuk mengembangkan potensi daerah, sehingga dapat menunjang perekonomian. Bukit Gado-Gado memiliki potensi besar yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkankan ekonomi masyarakatnya.
Baca juga: Nolkan Kemiskinan Ekstrem dan Pengarustamaan Gender, Agam Raih Penghargaan Tingkat Rpvinsi
"Daerah ini memiliki wilayah yang sejuk dan pemandangan yang indah. Makanya, tiap hari khususnya hari libur, banyak didatangi orang baik bersepeda maupun berjalan kaki," ujar Fuji Astomi.
Potensi tersebut, menurut dia, harus dimanfaatkan secara maksimal oleh warga. Jangan sampai Bukit Gado-gado hanya jadi tempat perlintasan semata. "Namanya Bukit Gado-gado, tapi saya tidak melihat ada yang jual gado-gado di sini. Mungkin salah satunya dengan betul-betul menjadikan daerah ini sentral penjualan gado-gado sehingga jadi ciri khas yang tentunya menjadi destinasi wisata," tambah Tomi, demikian dia karib disapa.
Pemerintah, terangnya, siap memfasilitasi dengan memberikan pelatihan bagi warga. Dengan demikian, masyarakat dapat menarik uang dari para pengunjung. Dalam Musrenbang ini, kelurahan Bukit Gado-gado menyampaikan 38 usulan baik perbaikan pisik maupun ekonomi.
Banyaknya usulan ini, memaksa Tomi untuk meminta pihak kelurahan bersama tokoh masyarakat, mengerucutkan usulan tersebut jadi beberapa usulan saja. "Buatlah usulan yang paling mendesak dan dibutuhkan masyarakat kelurahan, bukan lagi berdasarkan kebutuhan masing-masing RW/RT," harapnya.
Baca juga: Musrenbang Terintegrasi Sumbar 2024, Gubernur: Momentum Menyusun Mimpi Besar Sumbar 2045
Dalam pembahasan Musrenbang ini, akhirnya warga menyepakati tiga usulan mendesak yang akan dibawa pada tingkat kecamatan. Yakni, pengaspalan jalan Nipah-Teluk Bayur yang telah dua tahun terbengkalai. Jalan ini merupakan akses yang melewati empat kelurahan yaitu kelurahan Batang Arau, Kelurahan Bukit Gado-Gado, Kelurahan Air Manis dan Kelurahan Telukbayur.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar