210 Orang Pemakalah Bakal Hadiri International Conference P-Adri
VALORAnews - Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia (P-ADRI) Wilayah Sumatera Barat, akan menggelar international conference, workshop open journal system, jurnal terakreditasi internasional, penyusunan proposal Rispro Komersil LPDP dan Pelaksanaan MoU (kesepahaman) antar kampus se Indonesia, 4-5 Februari 2017. Rangkaian kegiatan ini dalam upaya menyemarakan pelantikan P-ADRI periode 2017-2022.
"Insya Allah, setelah pelantikan, ADRI Sumbar akan menyiapkan propgram kerja terkait penguatan kapasitas, pemberdayaan dan perlindungan terhadap profesi dosen yang ada di Sumatera Barat," ungkap Ketua DPD ADRI Sumatera Barat, Prof Atmazaki di sela-sela acara pertemuan pengurus dan panitia pelantikan, di aula kampus UBH Padang, Rabu (25/1/2017) lalu.
Sebagai salah organisasi profesi para dosen, ADRI tentu akan terus melakukan kegiatan peningkatan kapasitas dosen, baik dalam penelitian dan pengabdian. Terkait dukungan keberadaan dan kegiatan tersebut, guru besar FBS UNP ini mengatakan, selama Januari ini pengurus P-ADRI Sumatera Barat telah melakukan pertemuan dan diskusi dengan berbagai pihak.
Seperti, Koordinator Kopertis Wilayah X Bapak Prof Herry, Rektor Unand Prof Tafdil Husni, Rektor Universitas Bunghatta Prof Niki Lukviarman, Rektor IAIN Imam Bonjol Dr Eka Putra Wirman, Rektor UNP Prof Ganefri dan pihak lainnya.
Baca juga: Ada 6 TPS Khusus di Pilkada Padang 2024, Juga Ada Tempat Tertentu, Ini Lokasinya
"Alhamdulillah para rektor tersebut mendukung penuh keberadaan P-ADRI di Sumatera Barat sebagai organisasi dosen yang bisa memberi konstribusi bagi karir dosen," tukasnya.
Sementara, Ketua Panitia Pelantikan dan International Conference, Rudy Kusuma PhD mengatakan, saat ini panitia sedang mematangkan kegiatan. Hingga saat ini, sudah mendaftar sebanyak 210 pemakalah dari berbagai perguruan tinggi dari seluruh Indonesia.
Rektor UNU Sumbar ini menyatakan, untuk seminar internasional sudah dipastikan datang dari 4 (empat) negara di antaranya Inggris, Malaysia, Brunei dan Jepang. Sementara, pembicara Indonesia akan hadir Dirjen Pembelejaran dan kemahasiswaan Kemenristek Dikti, Staf Khusus Mensos, Dirut LPDP dan Gubernur Sumatera Barat juga akan berkenan sebagai keynote speaker.
Kegiatan akan dilaksanakan selama 2 hari, 4-5 Februari 2017 di gedung LPMP UNP Padang. Sementara, untuk kegiatan kerjasama antarkampus sudah mendaftar sebanyak 40 PTN/PTS se-Indonesia termasuk perguruan tinggi yang ada Sumatera Barat seperti Unand, UNP, UBH, IAIN, UNU Sumbar, UNES, UMMy dan lainnya. (rls/kyo)
Baca juga: Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Bapemperda DPRD Sumbar Konsultasikan Prolegda Tahun 2025 ke Kemendagri, Ini Hasilnya
- Perwira Polisi Ditembak di Solok Selatan, Ini Analisis PBHI Sumbar
- Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah