Ghina, Pejuang Subuh Masjid Inayah yang masih PAUD

VALORAnews - Walikota Padang, H Mahyeldi Dt Marajo didampingi Syahrul (Camat Koto Tangah), shalat subuh berjemaah bersama murid TPA Masjid Inayah, Kelurahan Padang Sarai. Selesai shalat, Mahyeldi langsung memberikan hadiah tas bagi pejuang subuh untuk 54 orang serta perlengkapan sekolah.

"Mereka yang memperoleh hadiah itu yang telah melaksanakan shalat subuh berjemaah selama 40 hari tanpa terputus. Yang menentukan murid TPA telah melaksanakan shalat subuh berjemaah dengan baik adalah pengurus masjid," ucap Mahyeldi, Sabtu (21/1/2017) pagi.

Kenapa lamanya 40 hari shalat subuh berjemaah ditugaskan, karena setelah 40 hari itu untuk selanjutnya, jadi terbiasa. Orang itu bisa karena terbiasa. "Jadi dari usia dini kita mendidik akhlak anak-anak ini. Sebab, mereka ini bisa calon pemimpin di negeri ini. Mereka nanti bisa jadi camat, kepala dinas, walikota, gubernur dan lain sebagainya. Untuk itu, dari masa kecil kita membentuk kepribadiannya," ucap Mahyeldi.

Pada para orang tua, Maheyldi berharap, untuk selalu memperhatikan pendidikan anak-anak selama di rumah. Jangan biarkan anak-anak keluyuran tak jelas. Manfaatkan waktu untuk belajar dan hal-hal yang positif. Jangan pula lupa menjalankan perintah Allah SWT, shalat lima waktu dalam sehari semalam.

Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen

Ketua Masjid Inayah, Jamaris didampingi Syamsir (pembina) mengatakan, di antara 54 pejuang subuh TPA Masjid Inayah ini yang diusulkan, satu orang masih sekolah di tingkat PAUD bernama Ghina Arifa Hilmi.

Ghina rajin melaksanakan shalat subuh berjemaah dan selalu bersama dengan kakaknya. Setelah itu, 41 murid SD/Min, 9 siswa SMP/MTsN serta 4 siswa SMA. Sebanyak 54 orang tersebut pejuang subuh yang telah dinilai dan diusulkan pada walikota Padang. Alhamdulillah, semua telah jadi pejuang subuh masjid Inayah, Kelurahan Padang Sarai. (rls/vri)

Penulis:
Editor:
Sumber: