Upacara Bulanan ASN, Mahyeldi: Tak Punya Keahlian dan Pengalaman Bakal Terpinggirkan

VALORAnews - Di 2017 ini, banyak sekali perubahan-perubahan yang terjadi pada Pemerintah Kota (Pemko) Padang disertai pembaharuan-pembaharuan dalam penataan kepegawaian berdasarkan UU No 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Sehingga itu diharapkan, ASN harus benar-benar profesional, bebas dari intervensi politik, bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat," ungkap Walikota Padang, H Mahyeldi Dt Marajo dalam amanatnya saat jadi Pembina Upacara Bulanan Pemko Padang di pelataran parkir Gor H Agus Salim, Selasa (17/1/2017) pagi.

Tidak hanya itu, terang Mahyeldi, ASN juga harus jadi unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD Republik Indonesia. Dalam hal keprofesionalan, tambahnya, saat ini posisi jabatan telah ditentukan sesuai profesi dan keahlian menyusul adanya pembentukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terbaru.

Dengan demikian pegawai yang tidak mempunyai keahlian dan pengalaman tentu akan mengalami kesulitan terhadap berbagai tantangan ke depan. "Seluruh ASN di lingkungan Pemko Padang, mari kita tingkatkan kompetensi serta melahirkan gagasan-gagasan, ide-ide dan pemikiran yang dituangkan dalam inovasi guna meningkatkan dan mempercepat proses pelayanan. Sehingga akan terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, good governance dan clean government," imbuhnya.

Baca juga: Mahyeldi Serahkan Penghargaan dan Bonus untuk Anggota Korpri Sumbar Berprestasi

Upacara ini juga dihadiri Wakil Walikota Padang, H Emzalmi, Sekda Asnel beserta Kepala OPD dan seluruh ASN di lingkup Pemko Padang. (rls/vri)

Penulis:
Editor:
Sumber: