Mahyeldi Teken MoU Inovasi Pertanian dengan Balitbang Kementan, Gusmal: Hampir Ketinggalan Saya
VALORAnews - Kerjasama Pengembangan Inovasi Pertanian antara Pemko Padang, Pemkab Solok dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian, ditandatangani Jumat (13/1/2016). Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan di Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika, Aripan, Solok.
Penandatanganan kerjasama ini dihadiri Walikota Padang, H Mahyeldi Dt Marajo, Gusmal (Bupati Solok) dan Muhammad Syakir (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian). Turut hadir, Walikota Solok, Zul Arfan, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Barat, dan undangan lainnya.
Mahyeldi menyambut baik kerjasama pengembangan inovasi pertanian tersebut. Menurutnya, rasulullah memang telah menganjurkan seluruh umatnya untuk bekerjasama. "Mudah-mudahan dengan kerjasama ini akan membawa kesuksesan dan keberhasilan," harap Mahyeldi.
Mahyeldi melihat, kebutuhan pangan di Padang hanya 30 persen yang tercukupi. Dia berharap, dengan ditandatanganinya MoU ini, akan memenuhi kebutuhan pangan seluruh masyarakat.
Baca juga: Mahyeldi Serahkan Penghargaan dan Bonus untuk Anggota Korpri Sumbar Berprestasi
"Saya berharap, setelah ini kita dapat meningkatkan produksi daerah dalam upaya pengendalian inflasi dan meningkatkan perrtumbuhan ekonomi daerah," katanya.
Sementara, Gusmal mengapresiasi Mahyeldi yang ikut peduli dengan pengembangan pertanian di daerahnya. Gusmal mengaku kaget, dengan keinginan walikota Padang yang akan melakukan kerjasama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian.
"Saya pikir hanya Solok saja (yang menjalin kerjasama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian), rupanya Padang juga duluan, hampir ketinggalan saya," sebut Gusmal.
Muhammad Syakir menuturkan, pihaknya akan membantu pengembangan pertanian kedua daerah. Termasuk berkontribusi mendatangkan peneliti jika diperlukan.
Baca juga: Mahyeldi Mencoblos di TPS 05 Kelurahan Jati Baru
Sementara, Kepala Bagian Perekonomian Setdako Padang, Edi Dharma mengatakan, teknis kerjasama pengembangan inovasi pertanian diserahkan kepada SKPD terkait. Untuk tahap pertama, Pemko Padang akan meminta Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian untuk melihat komoditi yang cocok untuk dikembangkan dengan pertimbangan faktor teknis dan kondisi exsisting seperti iklim dan tanah.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Ada 6 TPS Khusus di Pilkada Padang 2024, Juga Ada Tempat Tertentu, Ini Lokasinya
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
Ini Link Real Count dan Cara Melihat Hasil Pilkada Sumatera Barat 2024
News - 27 November 2024
Mahyeldi Mencoblos di TPS 05 Kelurahan Jati Baru
News - 27 November 2024