Aliansi BEM Sumbar Ajak DPRD Diskusikan Persoalan Bangsa
VALORAnews - Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat, Arkadius Datuak Intan Bano menegaskan, lembaga DPRD sangat siap menerima dan menampung aspirasi mahasiswa. DPRD juga berkeinginan untuk berdiskusi panjang lebar terkait berbagai persoalan bangsa bersama mahasiswa.
Hal itu ditegaskan Arkadius saat menerima kedatangan mahasiswa perwakilan dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Sumatera Barat, Kamis (12/1/2017). Menurut Arkadius, lembaga DPRD terbuka dan sepakat dengan keinginan mahasiswa untuk berdiskusi.
Dalam kesempatan itu, mahasiswa melalui Edi Kurniawan menyampaikan keinginan untuk bertemu dengan ketua DPRD sekaligus berdiskusi. Ada tiga poin yang ingin didiskusikan, yang semuanya menyangkut persoalan bangsa. Mahasiswa ingin diskusi tersebut menghasilkan suatu kesepakatan atau pernyataan sikap bersama.
Dikatakan Edi Kurniawan, sesuai dengan tema aksi mahasiswa di 19 titik secara serentak di Indonesia hari ini, ada tiga poin yang ingin dibahas Aliansi BEM Sumatera Barat yaitu soal PP No 60 Tahun 2016 tentang Kenaikan Tarif atas Penerimaan Negara Bukan Pajak. Kemudian mengenai kenaikan tarif listrik serta mengenai Bahan Bakar Minyak (BBM).
Baca juga: Bencana Silih Berganti, Ketua DPRD Sumbar Minta Gubernur Percepatan Perubahan APBD 2024
"Kami setuju dengan apa yang disampaikan bahwa DPRD dan mahasiswa ingin berkolaborasi untuk membicarakan permasalahan bangsa, dalam rangka mendapatkan output yang jadi kesepakatan untuk disampaikan ke pusat," ujar Arkadius menanggapi.
Arkadius mengajak mahasiswa untuk menyepakati jadwal dialog ke DPRD Sumatera Barat, agar mahasiswa bisa berdiskusi dengan lebih dalam. Dalam kesempatan itu, dapat disepakati bahwa pertemuan akan berlangsung pada Kamis pekan depan (19/1/2017), sehingga bisa dihadiri seluruh unsur pimpinan dan pimpinan alat kelengkapan.
"Untuk menyesuaikan dengan agenda DPRD, perlu disusun jadwal yang pas sehingga bisa dihadiri oleh seluruh unsur pimpinan dewan dan pimpinan alat kelengkapan, sehingga diskusi bisa berlangsung lebih tajam untuk mendapatkan sebuah kesepakatan yang akan disampaikan ke pemerintah pusat," paparnya.
Sementara, Sekretaris DPRD Provinsi Sumatera Barat, Raflis yang mendampingi Arkadius menerima mahasiswa menambahkan, pimpinan DPRD bersifat kolektif kolegial. Pimpinan DPRD Provinsi Sumatera Barat, terdiri dari satu orang ketua dan tiga orang wakil ketua. Dalam hal tersebut, setiap unsur pimpinan memiliki kekuatan hukum yang sama.
Baca juga: Pemilu 2024 Ganggu Capaian Target Legislasi, Komisi 1 DPRD Solsel Konsultasi dengan DPRD Sumbar
Dia menerangkan, kehadiran salah satu pimpinan sudah mewakili sesuai dengan prinsip kolektif kolegial tersebut. Namun, permintaan mahasiswa agar pertemuan dengan mahasiswa dapat dihadiri seluruh unsur pimpinan terutama ketua DPRD serta pimpinan alat kelengkapan, maka jadwal yang dijanjikan rasanya sudah pas mengingat kegiatan DPRD saat ini.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Bencana Silih Berganti, Ketua DPRD Sumbar Minta Gubernur Percepatan Perubahan APBD 2024
- Bencana Lahar Dingin Sumbar, BSI Bantu Rp200 Juta, Apical Grup Distribusikan 6 Ton Minyak Goreng
- FK IJK Donasikan Logistik Pendukung Kebutuhan Harian Senilai Rp837 juta, Diserahkan Langsung ke Korban
- Presiden Jokowi akan Kunjungi Korban Bencana Sumbar Selasa Besok, Ini Lokasi yang Didatangi
- BWSS V Identifikasi Tumpukan Sisa Material Erupsi Gunung Marapi di Nagari Pandai Sikek Jarak 3 Km