Padangpanjang Tingkatkan Penemuan Aktif TB di 2017

VALORAnews - Pemerintah Kota Padangpanjang pada 2017 ini akan meningkatkan penemuan aktif penyakit TB dengan melakukan program jemput bola ke tengah masyarakat guna menekan angka penyakit tersebut.

"Sepanjang 2016 telah ditemukan penyakit TB sebanyak 132 orang dengan pederitanya orang dewasa dan anaka-anak," kata Kabid Kesehatan Masyarakat, Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Padangpanjang, dr Faizah di kantornya, Rabu (11/1/2017).

TB merupakan penyakit menular. Kuman penyakit ini berkembang di daerah lembap dan perumahan padat. Ciri-ciri penyakit TB, batuk lebih dari dua minggu dan setelah diobati selam dua minggu itu tidak juga sembuh. Selain itu, demam serta keluar keringat pada malam hari.

Bagi masyarakat yang mendapatkan gejala kesehatannya seperti itu, Faizah mengimbau agar segera melapor ke pusat pelayanan kesehatan terdekat, seperti puskesmas agar diberi pengertian patuh berobat dan pemberian pengobatan secara standar.

Baca juga: 238 Mahasiswa Ikuti Wisuda III ITBHAS, Ini Harapan Bupati Agam

Penderita TB sebanyak 132 orang itu, katanya, didapatkan dari peran aktif petugas kesehatan dalam program penemuan aktif penyakit TB ke tengah masyarakat.

"Temuan penyakit TB sebanyak 132 orang itu, artinya target kita di 2016 tercapai. Pada 2017, penemuan aktif penyakit TB akan lebih ditingkatkan lagi, dengan cara jemput bola," katanya.

Adanya penderita TB yang meninggal dunia, katanya, berusia 70 tahun lantaran terdapatnya komplikasi penyakit, yang diindikasikan juga menderita penyakit paru-paru atau penyakit lainnya.

TB merupakan salah satu penyakit menular, sehingga dibutuhkan penangan khusus dengan program, ditemukan, diberi pengertian patuh berobat dan pemberian pengobatan secara standar. (bri)

Baca juga: Harga Sawit Anjlok, Warga Nagari Koto Sawah Ngadu ke DPRD Pasbar

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: