Pjs Wako Bukittinggi Minta Tingkatkan Intensitas Penanggulangan TBC
BUKITTINGGI (13/11/2024) - Pjs Wali Kota Bukittinggi, Hani Syopiar Rustam menegaskan, intensitas penanggulangan Tubercolosis (TBC) harus ditingkatkan, termasuk sosialisasi, edukasi pada masyarakat, bagaimana bahaya TBC dan penularannya.
"Harus ada aksi nyata kita, agar masyarakat tahu bahaya TBC. Harus ada upaya nyata kita untuk penanggulaan dan pencegahan TBC ini," tegas Hani.
Hal itu dikatakannya, saat memimpin rapat bersama Dinas Kesehatan di BCC Balaikota, Rabu. Rapat dilaksanakan untuk mengevaluasi dan membahas akselerasi penanganan TBC.
Dia juga mengajak Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Puskesmas beserta jajaran, segera turun ke lapangan, berikan layanan kesehatan door to door.
Baca juga: Pjs Wako Bukittinggi Resmikan Gerbang Baru TMSBK, Rofie: Bagian dari Kelengkapan Akreditasi
Khususnya bagi penderita TBC, untuk memastikan rutinitas minum obat. DKK beserta Puskesmas harus lakukan penyuluhan atau pemahaman kepada masyarakat yang kontak erat dengan penderita TB ini, untuk meminimalisir penyebarannya.
"Segera kita laksanakan turun ke lapangan layanan door to door, kita imbau mereka untuk rutin meminum obat, agar lepas dari penyakit TB."
"TB bukan lah penyakit yang menakutkan. TB dapat disembuhkan, kita rubah paradigma masyarakat kita tentang penyakit ini."
"Optimalisasi pemantauan pengobatan dan pencegahan penyebaran TBC ini harus dilakukan," pungkasnya.
Baca juga: Jam Gadang dan Jembatan Limpapeh di Cat Ulang, Telah Kantongi Rekomendasi BCB
Sementara, Kepala Dinkes Bukittinggi, Linda Faroza menyampaikan, hingga November 2024, terdapat 735 penderita positif TBC dari 3606 warga yang discreening.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Marfendi Pimpin Upacara HUT Korpri dan PGRI
- Rekapitulasi Kecamatan Pilkada Bukittinggi 2024 Disiarkan Live di Akun Medsos PPK
- DPRD Bukittinggi Setujui APBD Tahun 2025, Pendapatan Daerah Ditetapkan Rp650 Miliar
- Pasien Rumah Sakit Jiwa Bisa Gunakan Hak Pilih di Pemilihan Serentak 2024
- Pjs Wako Bukittinggi Bentuk Tim Khusus, Pelaku Judi Online jadi Target