Garis Biru ini Berarti Batas Zona Landaan Tsunami, Terpasang di Alai dan Sawahan

Jumat, 23 Desember 2016, 16:54 WIB | News | Kota Padang
Garis Biru ini Berarti Batas Zona Landaan Tsunami, Terpasang di Alai dan Sawahan
Tanda biru di ruas jalan Agus Salim Padang (depan SPBU Sawahan) ini mengartikan batas maksimal landaan tsunami di ibu kota provinsi Sumbar ini. Tanda tsunami safe zone ini dipasang sejak 21 Desember 2016 lalu di Sawahan dan Alai Timur (juga di depan SPBU

blue line tanda batas landaan tsunami (tsunami safe zone/TSZ) di Kota Padang. Lokasi pertama berada di Jl Alai-Bypass dekat SPBU, kecamatan Padang Utara dan lokasi kedua di daerah Sawahan, kecamatan Padang Timur.

"Salah satu program pengurangan resiko bencana gempa bumi berpotensi tsunami, kita memasang TSZ berdasarkan peta konsensus landaan tsunami yang dipublish pada 2010 lalu," ungkap Kepala BPBD Padang, Rudi Rinaldy dalam grup whatsapp BMKG dan Stakeholder, beberapa saat lalu.

Dikatakan Rudi, walau sebenarnya peta landaan tsunami tersebut sudah ada dan telah di-publish secara luas, namun sebagian besar warga masih belum tahu dimana batas landaan tsunami pada kondisi yang sebenarnya.

"TSZ pada tahun ini kita pasang di dua ruas utama jalur evakuasi horizontal yakni di Jl Alai-Bypass (depan SPBU) dan Jl Agus Salim (juga di depan SPBU)," ungkap Rudi Rinaldy.

Baca juga: PEMKAB PESSEL Dapat Bantuan 2 Unit Kendaraan Dapur Umum dari BNPB

"Semoga, tahun depan akan kita pasang juga pada jalur-jalur evakuasi horizontal lainnya dari utara sampai selatan kota. Selain blue line, kita juga akan pasang baliho penunjuk arah evakuasi pada daerah red zone yang dimulai tahun ini di kawasan Pasar Pagi serta baliho di daerah bebas tsunami," tambah Rudy Rinaldy.

Dikatakan Rudi Rinaldy, blue line yang belum dilengkapi notes (catatan informasi) lainnya. Hal itu disebabkan keterbatasan waktu tanpa hujan. "Semoga jika cuaca membaik, maka TSZ ini bisa segera dituntaskan di kedua ruas jalan itu," harap dia sembari mengucap terimakasih pada semua pihak yang telah memberikan dukungan terhadap program itu.

Rudy Rinaldy berharap, TSZ ini pada tahun depan akan dilengkapi juga dengan penambahan early warning yang dikeluarkan BMKG.

Sementara, Koordinator BMKG se-Sumbar, Rahmat Triyono mengungkapkan, tsunami safe zone (TSZ) ini akan membuat masyarakatjadi makin paham dimana mereka harus mengevakuasi diri dan keluarga, bila ada warning peringatan dini tsunami.

Baca juga: 8 Personel BPBD Bukittinggi Terlibat Proses Evakuasi Survivor Letusan Gunung Marapi

"TSZ yang dikolaborasikan dengan produk warning dari BMKG, diharapkan membuat masyarakat paham pada batasan zona mana masyarakat untk mencari tempat yang aman terhadap setiap ancaman peringatan dini tsunami," tukasnya.

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: