Bencana Tak Lepas dari Diabaikannya Pengelolaan Tata Ruang

VALORAnews - Kepala Dinas Prasjaltarkim Pessel, Era Syukma Munaf mengatakan, pentaaan ruang akan memberikan dampak positif terhadap pengembangan pembangunan. Karena, munculnya bencana tak lepas dari pengelolaan tata ruang yang tidak benar dan tidak sesuai dengan RT/RW yang telah ditetapkan pemerintah.

"Pembangunan yang ditata antara lain, bangunan, jalan, pertanian dan perkebunan dan lainnya. Maka, melalui kegiatan sosialiasasi ini akan dapat memberikan pemahaman pada masyarakat maupun pemerintah," ungkap Era Syukma saat sosialisasi kebijakan pengendalian dan pengawasan ruang dan pelatihan peningkatkan peran serta masyarakat dan aparat dalam penataan dan pemanfaatan ruang, Rabu (3/6/2015) di Painan.

Sedangkan perizinan, terangnya, tentu berdasarkan adanya rekomendasi dari tingkat bawah (wali nagari dan camat. Kemudian, sebelum izin dikeluarkan, akan dilakukan peninjauan kelapangan oleh tim untuk menentukan layak atau tidaknya, mendapatkan izin. (Baca: Tiga Proyek Besar soal Tata Ruang Dikerjakan di 2015)

Kepala Bidang Tata Ruang Dinas Prasjaltarkim Pessel, Rolli Buchari menambahkan, pembangunan tata ruang lingkungan, perlu dilakukan guna terwujudnya pembangunan yang tertata rapi serta terhindar dari musibah. Hal tersebut tentu juga akan mendapat pengawasan pemerintah melalui Badan Perizinan Terpadu Pessel, investor dan masyarakat.

Baca juga: PILKADA 2024: KERAS OMBAK, Sekretaris Perindo Sumbar Maju di Pilkada Pessel

Kegiatan sosialiasasi dan pelatihan ini dengan menampilkan nara sumber dari Dinas Prasjaltarkim provinsi Sumbar Imelda Oscar dan H Elwin A. Sedangkan peserta terdiri dari wali nagari, tokoh masyarakat dan Bamus.

"Dengan adanya sosialisasi ini, akan menambah pemahaman dan wawasan pengetahuan pada seluruh stake holder dan masyarakat, untuk dapat berperan aktif dalam tata ruang lingkungan," tuturnya.(lek)

Penulis:
Editor:
Sumber: