Sumbar Stand With Rohingya
VALORAnews - Tim Kemanusiaan Dompet Dhuafa saat ini telah berada di Yangon, Myanmar. Mereka adalah manajer respon Disaster Management Center (DMC), Fadhil dan Public Relation, Yogi Ahmad Fajar.
Mereka disambut secara baik oleh Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Lestari Priansari Marsudi, di Bandara Internasional Yangon, Rabu (7/12/2016). Kedatangan Fadhil dan Yogi dalam rangka membangun jaringan komunikasi, untuk mendapatkan informasi tentang kondisi etnis Rohingya, serta mencoba melihat peluang untuk bisa masuk ke titik-titik desa Rohingya untuk menyalurkan bantuan.
"Alhamdulillah, komitmen Indonesia untuk menyalurkan bantuan telah dipertimbangkan oleh State Conselor, Daw Aung San Suu Kyi, secara positif," ungkap Retno.
Kemudahan ini, semata-mata karena dukungan donatur yang menyatakan kepeduliannya kepada muslim Rohingya. "Untuk daerah Sumatera Barat, Dompet Dhuafa Singgalang mendapat amanah donasi baik secara perorangan maupun organisasi/kelompok yang mengucur ke dompet #SaveRohingya," tutur Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Singgalang, Defri Hanas pada Kamis (10/12).
Baca juga: 7 Website Penghasil Uang Terbukti Membayar Desember 2023, Misi Survey Hingga Nonton Video
Dikatakan, donasi itu berasal dari keluarga besar SMP-SMA IT Darul Hikmah Pasaman Barat (Pasbar), SD IT Adzkia, SD I Khairu Ummah, juga dari pihak organisasi mahasiswa; Beastudi Etos Padang, LPI Fakultas Hukum Unand, ISAT Fakultas Pertanian Unand, juga LKEI Fakultas Ekonomi Unand.
Kepala SMP-SMA Darul Hikmah Pasbar, Indra Budiman mengharapkan, bantuan yang telah mereka himpun dapat menggapai titik-titik kritis Myanmar, dimana muslim Rohingya berada.
"Kami doakan Tim Kemanusiaan Dompet Dhuafa dipermudah dalam perjalanannya, dan semoga pemerintahan Myanmar terbuka hatinya untuk memerdekakan hak azasi muslim Rohingya," harap beliau.
Sementara dikalangan mahasiswa, berbagai upaya aksi penggalangan dana mereka jalankan baik di forum resmi dan umum.
Baca juga: Mirip Youtube, Cuan di Website Penghasil Uang Doddstream dengan Iklan Otomatis
"Menggalang dana adalah salah satu upaya kami untuk membuktikan kami peduli dengan muslim Rohingya meski kami tak bisa langsung kesana," tutur mahasiswa Unand, Program Beasiswa Etos, Fadhilla, yang diamanahi sebagai koordinator kegiatan penggalangan dana #SaveRohingya di organisasinya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar