Kota Serambi Mekah yang Majemuk namun Aman Terkendali

Minggu, 20 November 2016, 21:31 WIB | News | Kota Padang Panjang
Kota Serambi Mekah yang Majemuk namun Aman Terkendali
Suasana rapat persiapan pelaksanaan Apel Besar Kebhinekaan Cinta Damai di Kota Padangpanjang, Kamis malam (17/11/2016), di aula Balaikota. (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Kota Padang Panjang masih berada dalam kondisi aman, nyaman dan terkendali. Meski masyarakatnya majemuk, namun tetap saling monghormati satu sama lain dengan rasa persahabatan yang penuh keakraban.

Demikian disampaikan Walikota Padangpanjang, Hendri Arnis seperti disampaikan Asistem Administrasi Pemerintahan, Sonny B Putra, Kamis malam (17/11/2016), di aula Balaikota, dalam rapat persiapan pelaksanaan Apel Besar Kebhinekaan Cinta Damai di Kota Padangpanjang.

Hadir pada kesempatan itu, Kakan Kemenag Buya H Alizar Chan, Koramil Padangpanjang Kapten Yasril, Kabag Ops Polres Padangpanjang Kompol Arifin Daulay, Kadishub Kota Padangpanjang I Putu Venda serta sejumlah pejabat dan aparatur Kota Serambi Mekkah lainnya.

Menurut walikota, sejauh ini isu yang menyangkut memecah belah kesatuan bangsa, tidak ada di Padangpanjang. Dia juga berharap seluruh warga kota tetap menjaga dan mempertahankan suasana kota yang aman dan nyaman ini.

Baca juga: Fadly Amran: Zakat dan Wakaf adalab Instrumen Keuangan Islam yang Solutif

Menurut walikota, penduduk Padangpanjang terdiri atas beragam suku bangsa dan menganut agama yang berbeda beda. Agama yang dianut masyarakat Padangpanjang saat ini adalah Islam, Protestan, Katolik, Hindu dan Budha. "Namun sejauh ini tidak ada gesekan dalam perbedaan yang ada," katanya.

Sementara, Alizar Chan mengatakan, dalam kondisi negara saat ini, kita mesti menjadi pendamai, pendingin, penawar, pelurus. Sehingga, Bhineka Tunggal Ika dapat bertahan dan lestari di bumi nusantara ini.

Seiring dengan Alizar Chan, Ustadz Ade Sehabuddin, salah seorang ulama di Padangpanjang mencatat penduduk Padangpanjang saat ini yang beragama Islam sekitar 52.000, Protestan 285, Katolik 397, Hindu 397 dan Budha 509 orang. (rls/bri)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN NOMOR URUT CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG 2024