Dimeriahkan Artis Diatunes: Pustaka Digital Sumbar Diluncurkan Besok di Muaro Lasak

VALORAnews- Seiring dengan perkembangan teknologi, Badan Perpustakaan dan Kearsipan Sumatera Barat, ingin menyapa lebih dekat anggotanya, agar lebih mudah untuk membaca buku-buku yang dibutuhkan.

Untuk itu, Badan Perpustakaan dan Kearsipan Sumatera Barat, akan meluncurkan Pustaka Digital Sumatera Barat, pada Minggu (20/11/2016), mulai pukul 09.00 WIB, di Monumen Merpati Perdamaian, Pantai Muaro Lasak, Kota Padang.

Dengan memanfaatkan jaringan online, siapa saja bisa melakukan registrasi keanggotaan untuk memeroleh buku-buku yang dibutuhkan dalam bentuk e-book, dengan mengunjungi situsnya pada link https://ebook.pustaka.sumbarprov.go.id/

"Semoga, program yang dilakukan Perpusda ini dapat meningkatkan budaya membaca di Sumatera Barat pada khususnya dan bagi siapa saja di manapun berada," kata Denni Meilizon, Redaktur Majalah Glosaria, yang diterbitkan Badan Perpustakaan dan Kearsipan Sumatera Barat, Sabtu (19/11/2016).

Baca juga: Pemko Padang Amankan Monumen Merpati Perdamaian dari Abrasi

Acara peluncuran ini akan disemarakkan dengan stand-stand pameran dan juga akan dimeriahkan para artis penyanyi dari Diatunes Artist Management, yaitu Alya Aqeela, penyanyi cilik asal Ujung Gading. Juga akan menampilkan Utari Animi, artis penyanyi yang akan tampil secara featuring dengan grup musik asal Padang, Tawmasy Band.

'Kami sangat mengapresiasi Badan Perpustakaan dan Kearsipan Sumbar, atas kesempatan yang diberikan pada artis-artis kami untuk tampil di acara peluncuran pustaka digital ini. Ini salah satu bentuk dukungan mereka pada literasi, karena lagu-lagu yang ditulis oleh para artis binaan kami tentu juga berawal dari kebiasaan membaca dan karya-karya mereka tentu juga bagian dari literasi itu sendiri," kata Mohardo, staf Diatunes Artist Management.

Acara yang terbuka untuk umum , akan digelar di salah satu objek keramaian massa di Kota Padang dan diatur pada areal terbuka, bertujuan agar Perpustakaan Sumbar semakin dekat dan merasa semakin dimiliki oleh masyarakat. (rls/kyo)

Penulis:
Editor:
Sumber: