Pustaka Telah Mengepung Sijunjung, Darlias: Budaya Literasi Kita Tumbuhkan
VALORAnews - Dua puluh empat orang guru SMP dan MTs, mengikuti Diklat Penulisan Sastra pada 15-17 November 2016 di Padang. Diklat ini digelar Kantor Perpustakaan, Kearsipan dan Dokumentasi (PKD) bersama Komunitas Rumah Bata Kabupaten Sijunjung.
"Guru yang dihadirkan ini berusia di bawah 40 tahun. Sengaja kita pilih yang masih muda, agar bisa lebih energik dalam mewujudkan masyarakat Sijunjung peduli literasi yang jadi visi dalam pelaksanaan workshop ini," ungkap Kepala KantorPKD, Darlias, Kamis (17/11/2016) disela-sela workshop.
Dikatakan Pak Ujang, demikian Darlias karib disapa, guru yang dihadirkan ini merupakan pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia di sekolahnya. Nantinya usai pelatihan, peserta workshop membentuk komunitas siswa yang peduli literasi di sekolahnya masing-masing
"Untuk mengatasi kekurangan koleksi buku di komunitas ini nanti, kita akan meminjamkan buku selama beberapa bulan. Nanti, buku itu akan dipergilirkan ke komunitas lain sehingga koleksi bacaan lebih bervariasi," terang Pak Ujang.
Baca juga: Dinsos Sumbar Salurkan 2.830 Kg Beras untuk Warga Korban Banjir pada 6 Nagari di Sumpur Kudus
Menurut Pak Ujang, kantor PKD bertekad untuk menumbuhkan minat baca masyarakat Sijunjung lebih banyak lagi. Karena, untuk perpustakaan sudah tersedia di dekat masyarakat. "Kita sudah mendirikan 61 pustaka nagari dengan koleksi seribuan judul masing-masingnya. Kemudian, juga ada pustaka sekolah," terang Pak Ujang sembari menyebut, kantor PKD memiliki koleksi 19 ribu judul buku.
"Sekarang, kita membentuk komunitas literasi melalui guru-guru yang mengikuti workshop yang bertemakan 'Menciptakan Kualitas, Integritas dan Profesional Guru dalam Bidang Perpustakaan dan Sastra di Kabupaten Sijunjung' ini. Kita telah mengepung Sijunjung dengan buku, sekarang kita tinggal menumbuhkan budaya baca saja lagi," tambahnya.
Agar budaya literasi makin membumi di sekolah, terangnya, Kantor KPD menjalin kerjasama dengan Dinas Pendidikan. "Disdik bertanggungjawab dengan sarana dan fisiknya. Kita di PKD membereskan soal kearsipan dan kepustakaannya," terangnya.
Saat masih berkantor di tengah pasar, kisah Pak Ujang, pengunjung kearsipan tak sampai bilangan jari per harinya. Setelah memiliki gedung berlantai III, pengunjung sudah mencapai angka 100 orang per hari. Tak jarang, terangnya, saat ini rombongan siswa satu sekolah datang berkunjung, untuk lebih mengenal perpustakaan secara lebih dekat.
Baca juga: Even Fun Bike dan Criterium Silokek 2024 Berhadiah Total Rp119 Juta, Ini Pesan Plt Gubernur
Pada anggaran 2017 mendatang, terang Pak Ujang, kantor PKD mengusulkan kegiatan penulisan buku tentang sosok Bupati Sijunjung dua periode, Yuswir Arifin. Usulan judul yang akan diajukan, "Dari Muaro Takung ke Muaro Sijunjung."
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Dinsos Sumbar Salurkan 2.830 Kg Beras untuk Warga Korban Banjir pada 6 Nagari di Sumpur Kudus
- Nagari Sisawah Terima Ambulance, Dananya dari BKK Anggota DPRD Sumbar Daswanto
- Banjir dan Longsor Sijunjung, Mahyeldi Salurkan Bantuan Senilai Rp400 Juta Lebih
- Hari Pramuka ke-62, Mahyeldi Serahkan Tanda Penghargaan Pramuka untuk 20 Anggota
- Wagub Sumbar Minta SKMN 8 Sijunjung Jalin Kemitraan dengan Desa Wisata