RAPBD Padang 2017 Disosialisasikan, Corri: 30 November Disepakati

Rabu, 16 November 2016, 10:02 WIB | News | Kota Padang
RAPBD Padang 2017 Disosialisasikan, Corri: 30 November Disepakati
Asisten III Bidang Administrasi, Corri Saidan, membuka sosialisasi tentang Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran (TA) 2017, Senin (14/11/2016) di di aula Bagindo Aziz Chan Balaikota. (hu

VALORAnews - Pemerintah Kota Padang menggelar Sosialisasi Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran (TA) 2017, Senin (14/11/2016) di di aula Bagindo Aziz Chan Balaikota.

"Sosialisasi ini untuk melaksanakan amanat Permendagri No 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Dimana Ranperda tentang APBD sebelum disampaikan ke DPRD, mesti lebih dulu disosialisasikan ke masyarakat. Hal ini bertujuan demi memberikan informasi mengenai hak dan kewajiban pemerintah daerah serta masyarakat dalam pelaksanaan APBD," ungkap Asisten III Bidang Administrasi, Corri Saidan yang membuka acara mewakili walikota.

Sosialisasi ini diikuti seluruh pimpinan SKPD di lingkungan Pemko Padang beserta stake holder dan perwakilan tokoh masyarakat. Sosialisasi ini diharapkan, akan membuat semua unsur masyarakat ikut terlibat dan memantau setiap pembangunan yang dilakukan Pemko Padang. Sehingga, semua kebijakan yang dilakukan lebih terarah dan menyerap sesuai kebutuhan utama masyarakat.

Dikatakan Corri, terkait penyusunan APBD TA 2017, Pemko telah melaksanakan berbagai proses sesuai tahapan dan aturan yang ada sebelum disampaikan ke DPRD. Baik mulai dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), Forum SKPD, kemudian sampai pada penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang sudah diakumulasikan dalam Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS).

Baca juga: Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan

"Pada APBD 2017 ini, memang ada sedikit pengurangan pendapatan dan belanja daerah, sehingga belanja harus disesuaikan dengan kondisi pendapatan. Oleh karena itu, dalam rancangan APBD 2017 jumlah plafon pendapatan daerah ditargetkan sebesar Rp2,083 triliun, sedangkan belanja daerah Rp2,267 miliar. Sehingga kalau dibandingkan dengan APBD Perubahan 2016 lalu, telah terjadi pengurangan untuk pendapatan daerah sebesar Rp102 miliar dan belanja daerah Rp279 miliar," terang Corri.

Terkait pengalokasian anggaran, terang Corri, Pemko Padang menerapkan konsep money followprogram. Artinya, program-program yang berkaitan dengan pencapaian visi dan misi serta 10 program strategis, lebih diutamakan dengan mengalokasikan anggaran yang besar di samping melanjutkan program-program yang sudah ada di tahun-tahun sebelumnya.

"Kita berharap, karena berhubung Januari 2017 nanti kita melaksanakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang baru, untuk pengalokasian APBD 2017 diharapkan sudah mengacu kepada OPD yang baru. Jika nantinya belum maksimal, untuk penyempurnaannya diminta masing-masing OPD baru menyempurnakannya melalui Perubahan APBD 2017," terangnya.

"Sosialisasi ini diharapkan semua SKPD sudah siap dengan bahan-bahan yang akan digunakan dalam pembahasan nanti dengan DPRD. Semoga 30 November 2016 ini rancangan APBD 2017 kita sudah disepakati bersama DPRD," harap Corri. (vri/rls)

Baca juga: Ketua DPRD Sumbar Ingatkan Siswa SMAN 16 Padang Jauhi Tawuran, Narkoba dan Pergaulan Bebas

IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI