Ini Kisah Tentara yang Dipukuli Preman di Kota Padang
VALORAnews -- Kepala Kopral Dua (Kopda) Herson, masih terbalut perban saat Walikota Padang, H Mahyeldi Dt Marajo datang membezuknya, Senin (14/11/2016). Raut wajahnya nampak lesu. Namun suaranya tetap lantang saat bercerita di depan Mahyeldi.
"Premannya penakut semua, masak kelahi pakai batu,: katanya pada Mahyeldi.
Kopda Herson merupakan korban pengeroyokan sejumlah preman di Pasar Raya Padang, akhir Oktober lalu. Saat itu, dirinya mencoba menghentikan preman yang melakukan aksi copet. Di depan mata anaknya, tentara ini pun roboh setelah dikeroyok secara brutal oleh sejumlah preman.
Kopda Herson tak menyangka, jika hari itu dirinya akan menjadi korban pengeroyokan. Rencana membawa anaknya jalan-jalan ke Pasar Raya Padang buyar setelah dirinya jadi bulan-bulanan.
Baca juga: Ketua DPRD Sumbar Ingatkan Ketersediaan Jaringan Internet untuk Kelancaran Sirekap
Diceritakan, pagi menjelang siang itu, anaknya Zaki (8), mengajaknya ke Pasar Raya. Zaki ingin sekali makan pregedel jagung. "Pa, makan pregedel di Pasar yuk," kata Herson menirukan ajakan anaknya.
Herson yang begitu sayang pada si sulung, menuruti permintaan itu. Keduanya berhenti di dekat Tugu Air Mancur Pasar Raya Padang. Saat itu Zaki ingin minum Pop Ice. "Jangan minum es nak, nanti sakit, apalagi sekarang hujan," kata Herson mengingatkan anaknya.
Zaki pun menuruti perkataan ayahnya. Saat itulah, Herson melihat seorang pencopet yang melakukan aksinya. Herson kemudian menghentikan pencopet tersebut.
Melihat Herson menghadang, beberapa komplotan copet datang dan kemudian berusaha melumpuhkan Herson. Pencopet tidak melayani Herson dengan perkelahian tangan kosong, tetapi justru melumpuhkan dengan batu.
Baca juga: 647 PNS Pemprov Sumbar Pensiun Sepanjang Tahun 2024, Mahyeldi: Teruslah Memberi Manfaat
"Saat itu, para preman melempari saya dengan batu dari segala sisi. Saya coba ambil bangku pedagang untuk melindungi diri, namun tetap saja dilempari," ungkapnya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Ada 6 TPS Khusus di Pilkada Padang 2024, Juga Ada Tempat Tertentu, Ini Lokasinya
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan