Produk Kulit Padangpanjang jadi Inspirasi Usaha Pegawai Purnatugas Ogan Ilir
VALORAnews - Produk alas kaki seperti sepatu dan sendal dari pengrajin kulit binaan Koperindag Kota Padangpanjang, laris manis diborong rombongan Korpri Kabupaten Ogan Ilir. Mereka antusias melihat produk kerajinan kulit yang mempunyai kualitas bagus dengan harga terjangkau.
Terlihat, Asisten bidang perekonomian dan Umum Padangpanjang, Yaz Edizarwin didampingi Arpan (Kadis Koperindag) ikut memperkenalkan produk alas kaki kulit asal kota berhawa sejuk tersebut.
Tarmizi Ahmad salah seorang di antara rombongan menyatakan, minat untuk bekerjasama dengan pengrajin alas kaki kulit Kota Padangpanjang, dalam memasarkan produk sepatu dan sendal itu di daerahnya.
"Uang pertama yang saya terima diawal pensiun nanti, dalam waktu dekat bisa saya manfaatkan sebagai modal untuk membeli produk kulit di Padangpanjang, untuk saya jual di daerah saya. Saya berharap, kedepan saya bisa membeli ke pengrajin langsung, agar produk yang saya jual memlliki harga bersaing," katanya menanggapi pertanyaan humas, Jumat (11/11/2016).
Baca juga: Fadly Amran: Zakat dan Wakaf adalab Instrumen Keuangan Islam yang Solutif
Rombongan Korpri Ogan Ilir yang melakukan kunjungan ke Kota Padangpanjang, memang terdiri dari para PNS yang akan menjalani masa pensiun. Progam Seribu Wirausaha dari Pemerintah Ogan Hilir menggerakkan mereka ke Padangpanjang, untuk melihat berbagai peluang. Mereka diajak untuk melihat sejumlah produk UMKM, usai melakukan pertemuan di aula lantai dua kantor balaikota.
Walikota Padangpanjang Hendri Arnis melalui Asisiten Bidang Perekonomian dan Umum, Yaz Edizarwin menyambut baik kedatangan rombongan Korpri Ogan ilir tersebut. "Momentum kedatangan rombongan Korpri dari Ogan Ilir ini, diharapkan bisa mempererat hubungan antara dua daerah dalam meningkatkan kerjasama dibidang perindustrian dan perdagangan," harapnya.
Hal senada dikatakan Arpan. Dia mengharapkan kunjungan dari Korpri Ogan Ilir, bisa meningkatkan kerjasama antar kedua belah pihak. Bahan baku kulit di Kota Padangpanjang, terang Arpan, masih terbatas karena rata rata sapi di rumah potong hewan disemblih dengan jumlah 15 ekor setiap harinya. Sementara, di Ogan ilir terdapat rumah potong hewan terbesar dan diharapkan pemko bisa menjalin kerjasama.
"Di Ogan Ilir, terdapat rumah potong hewan terbesar dan kita harapkan bisa memasok bahan kulit ke Kota Padangpanjang nantinya, sehingga bisa memenuhi permintaan produk olahan kulit seperti sepatu dan sendal yang semakin diminati," katanya
Baca juga: Fadly Amran Kumpulkan Pimpinan OPD, Bahas Cara Tindak Lanjuti Aspirasi Warga
Dengan adanya pondok desain dan senja kenangan yang sedang direnovasi saat ini, bisa jadi ikon Kota Padangpanjang dalam memasarkan berbagai produk UMKM kota itu. (rls/bri)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 2 Km Badan Jalan Nasional di Jalur Lintas Sumatera Lembah Anai Amblas
- Banjir Bandang Landa 3 Kabupaten di Sumbar, 15 Orang Meninggal Dunia dan 16 Orang Luka
- Kerugian Warga Padang Panjang Akibat Erupsi Gunung Marapi Capai Rp13 Miliar
- Pendaftaran Calon Tamtama Polri Gelombang I Dibuka hingga 21 September 2022
- Diskominfo Ajak Masyarakat Segera Beralih ke Siaran Digital, Ampera: Literasi Tontonan Diperlukan