Wako Padang Ingatkan Soal Bonus Demografi di Hari Pahlawan
VALORAnews -- Di momen peringatan Hari Pahlawan 2016, Walikota Padang, H Mahyeldi Dt Marajo menyerukan seluruh masyarakat, untuk memaknai pengorbanan para pahlawan dan melanjutkan perjuangannya dengan mengisi kemerdekaan yang dirasakan sudah 71 tahun itu.
Sehingga, melalui momen Hari Pahlawan yang jatuh setiap 10 November itu, juga dapat mempersiapkan pahlawan-pahlawan selanjutnya, apalagi menjelang 2035 nanti, Indonesia akan mendapatkan "Bonus Demografi" yaitunya bonus di dalam bidang kependudukan.
"Dengan Bonus Demografi ini, Indonesia nantinya akan menjadi negara muda yang mayoritas penduduknya adalah para pemuda dengan usia 15 sampai 64 tahun dengan jumlahnya diperkirakan 60 persen," ungkap Mahyeldi usai jadi pembina upacara Hari Pahlawan yang dilaksanakan Pemko Padang di Lapangan Imam Bonjol, Kamis (10/11/2016).
Menurut Mahyeldi, hal itu adalah bonus atau kelebihan untuk Indonesia, karena pada saat yang sama nantinya beberapa negara-negara lain di dunia masih banyak terdapat penduduknya yang berusia tua. Menurut dia, Bonus Demografi tersebut tentu saja jadi suatu berkah, karena dapat menimbulkan melimpahnya jumlah penduduk usia kerja yang akan menguntungkan Indonesia dari sisi pembangunan.
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
Sehingga, dengan itu dapat memacu pertumbuhan ekonomi ke tingkat yang lebih tinggi serta berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. "Jelang 100 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, kita punya kesempatan untuk menjadikan bangsa ini menjadi bangsa yang besar dan terhormat di hadapan bangsa-bangsa yang lain," tukasnya.
"Untuk itu, mari kita bersama-sama berikan perhatian kepada para pemuda hari ini, menguatkan potensi sumber daya manusia (SDM), mengkapitalisasi potensi mereka dan meningkatkan idealisme dan rasa nasionalisme. Sehingga itu, kepada seluruh masyarakat di Kota Padang mari rapatkan barisan dan satukan langkah demi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang lebih disegani," tambahnya.
Mahyeldi juga mengimbau, unsur pemerintah bersama seluruh elemen tokoh masyarakat, senantiasa melindungi generasi muda daripada hal-hal yang akan merusaknya. Di antaranya seperti bahaya penyalah gunaan narkoba, pergaulan bebas dan berbagai perbuatan negatif lainnya. Di samping itu hal-hal yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa juga harus disingkirkan.
"Melalui momen Hari Pahlawan ini, mari kita satukan langkah demi negeri yang lebih bermartabat dan disegani oleh bangsa-bangsa lainnya. Ingat, pada 2035 nanti kesempatan emas bagi bangsa Indonesia melalui bonus demografi tersebut. Untuk itu kita jangan sampai lengah dan lupa dalam menyukseskannya," tukas Mahyeldi.
Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan
Dalam upacara yang berlangsung khidmat tersebut, dihadiri lengkap unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Padang, serta para pejuang veteran selaku pelaku sejarah perjuangan dan pembangunan bagi Ibukota Provinsi Sumatera Barat itu. (vri/rls)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar