Maling Motor Tertangkap Tangan di Kampus IAIN Imam Bonjol
VALORAnews - Maling motor tertangkap tangan, saat beraksi di lokasi parkir Fakultas Syariah kampus IAIN Imam Bonjol Padang, Jumat (29/5/2015). Pelaku beraksi sekitar pukul 10.00 WIB, saat mayoritas mahasiswa tengah melaksanakan perkuliahan.
"Maling itu ditangkap sejumlah mahasiswa, saat akan menghidupkan motor jenis Honda Beat yang tengah diparkir di lokasi itu. Saat ditangkap, pelaku telah mengenakan helm dengan posisi akan menghidupkan sepeda motor," ungkap Zainal Abidin, mahasiswa Fakultas Syariah yang ikut mengantarkan pelaku ke kantor satpam IAIN di dekat pintu gerbang masuk, jelang siang tadi.
Saat diinterogasi petugas Satpam, pelaku dengan nama Yudi Febriandi (25) ini, awalnya mengaku hanya mencari temannya yang tengah kuliah. Namun setelah didesak dan mahasiswa semakin ramai berkumpul, nyali Yudi Febriandi langsung kecut. Akhirnya, dia mengaku ke petugas satpam, memang berniat mencuri masuk ke dalam kampus.
Dengan pengakuan tersebut, petugas Satpam melaporkan kejadian ini pada personel Polsek Kuranji. Tak lama kemudian, polisipun datang ke TKP dan langsung membawa pelaku ke Mapolsek Kuranji untuk diperiksa lebih lanjut.
Baca juga: Maling Kotak Infak dan Ranmor Dibekuk, Sempat Bertemu Pemilik Kendaraan Saat Berkeliling Kampung
Selain membawa pelaku, polisipun ikut memintai keterangan dua orang mahasiswa IAIN yang melihat langsung kejadian. Polisi juga menyita barang bukti berupa helm milik Oki, mahasiswa semester VI Jurusan Ekonomi Islam, Fakultas Syariah, IAIN IB Padang. (pl1)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Bimtek Penguatan Kebudayaan, Supardi Ajak Tungku Tigo Sajarangan Ikut Selesaikan Persoalan Sosial
- Curah Hujan masih Tinggi di Sekitaran Gunung Marapi, Muhayatul: Siswa Sebaiknya Belajar secara Virtual
- Bencana Silih Berganti, Ketua DPRD Sumbar Minta Gubernur Percepatan Perubahan APBD 2024
- Bencana Lahar Dingin Sumbar, BSI Bantu Rp200 Juta, Apical Grup Distribusikan 6 Ton Minyak Goreng
- FK IJK Donasikan Logistik Pendukung Kebutuhan Harian Senilai Rp837 juta, Diserahkan Langsung ke Korban