17 KK Terancam Tanah Terban di Bukit Penggalangan

Minggu, 16 Oktober 2016, 17:54 WIB | News | Kota Padang
17 KK Terancam Tanah Terban di Bukit Penggalangan
Lereng perbukitan di Bukit Penggalangan, Kelurahan Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan, Minggu (16/10/2016) mengalami terban. Satu unit rumah rusak berat. Di kawasan ini, sedikitnya terdapat 17 KK yang terancam tanah terban. (vebi rikiyanto/valoranews)
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews -- Satu unit rumah rusak berat, akibat terbannya tebing di lereng Bukit Penggalangan, Kelurahan Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan, Minggu (16/10/2016). Tebing bukit ini jadi labil, diperkirakan akibat hujan lebat yang mengguyur Kota Padang sejak Sabtu (15/10/2016) malam.

Menurut penghuni rumah, Yusnimar (65), pada Minggu dinihari sekitar pukul 02.00 WIB, dia dikejutkan dengan bunyi seperti letusan dari dalam rumahnya itu.

"Saat bangun, terlihat lantai di sudut ruang tamu amblas dan dinding rumah retak," ujar Yusnimar menceritakan asal mula kejadian.

Dikatakan Yusnimar, setiap lima menit dia mendengar seperti ada yang bergeser di bawah lantai rumahnya. Tim Kelompok Siaga Bencana (KSB) yang mendapat laporan, datang ke lokasi. Lalu, Yusnimar diminta untuk meninggalkan rumah oleh anggota KSB.

Baca juga: DPRD Padang Sahkan Peraturan Tata Tertib dan 4 Pimpinan Defenitif

Awalnya, Yusnimar menolak untuk meninggalkan rumah. Tapi setelah diberi pengertian oleh KSB, BPBD dan lurah, akhirnya dia mau dievakuasi kerumah putranya yang berada tak jauh dari lokasi.

Ketua KSB Padang, Zulkifli mengatakan, hujan yang mengguyur Padang disinyalir menyebabkan tanah di lereng bukit tersebut amblas. "Hujan lebat telah membuat tanah di lereng bukit labil dan menimbulkan rongga di bawah rumah. Sehingga, beberapa bagian rumah amblas," ujarnya.

Sementara, Lurah Batang Harau, Efrinaldi mengatakan, dirinya baru mendapat informasi kejadian ini pada Minggu siang. "Begitu dapat info, saya langsung ke lokasi. Saat ini pemilik rumah telah kita evakuasi. Juga beberapa warga di sekitar yang kemungkinan terdampak juga telah kita evakuasi sementara kerumah tetangga yang aman. Terdapat 17 kepala keluarga yang tinggal di daerah rawan longsor," ungkap Efrinaldi. (vri)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: