Ban 15 Unit Mobil Dikempesi di Jl Khatib Sulaiman

VALORAnews - Petugas Dinas Perhubungan Padang, mengempeskan ban mobil yang parkir di sepanjang Jl Khatib Sulaiman Padang, Rabu (11/10/2016). Moyoritas, mobil yang dikempesi itu tengah parkir di depan kantor Imigrasi dan BPJS yang dilengkapi rambu dilarang parkir.

"Kita tiap hari melakukan imbauan pada masyarakat, agar tidak memarkirkan kendaraannya di sepanjang Jl Khatib Sulaiman. Karena dapat mengakibatkan kemacetan. Bahkan kita sudah sering melakukan tindakan serupa, tapi tetap saja membandel," ujar staf Dishub Padang, Zamzami kepada wartawan.

Dikatakan Zamzami, setiap pagi pihaknya melakukan patroli di wilayah tersebut. "Bahkan kita juga telah mengimbau pihak keamanan kantor di sini (Imigrasi dan BPJS), agar turut menegur pemilik kendaraan yang parkir di bahu jalan," terang Zamzami seputar upaya pencegahan yang dilakukannya.

Sebagian besar pelanggar beralasan, sempitnya lahan parkir di kantor Imigrasi dan BPJS jadi faktor utama mereka menggunakan bahu jalan. "Kami buru-buru, karena kalau terlambat antrian di dalam panjang, belum lagi parkirnya sudah penuh," kata salah seorang pemilik mobil yang dikempesi petugas.

Baca juga: Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan

Ibu Yuni, salah yang berasal dari Pesisir Selatan juga beralasan sama. "Parkiran di dalam sudah penuh, sedangkan antrian tutup pukul 10.00 WIB. Karena buru-buru, saya tidak melihat ada rambu-rambu di larang parkir," katanya berkilah.

Yuni meminta pemerintah, mencarikan solusi masalah parkir di kantor yang melayani kebutuhan publik ini. "Lapangan parkir disini kecil, sedangkan yang mau berurusan banyak. Jadi mungkin kedepannya, bisa dicarikan solusi agar masalah ini tidak terulang terus," pinta Yuni.

Pantauan, sedikitnya ada 15 unit ban mobil dikempesi petugas, baik itu yang parkir di bahu jalan depan kantor Imigrasi dan BPJS maupun di depan Telkomsel dan kampus AKBP. Salah satu kendaraan di antaranya, malah parkir di atas rumput taman. (vri)

Penulis:
Editor:
Sumber: