Nan di Laman untuk Dimakan, Nan di Parak Bao Kapakan

VALORAnews - Wakil Bupati Agam, Trinda Farhan Satria mengatakan, siswa dan masyarakat tidak perlu khawatir dan cemas, terkait habisnya blanko KTP elektronik. Karena, pemerintah telah menyediakan surat keterangan penganti KTP.

"Siswa ataupun masyarakat tidak perlu cemas, karena Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sudah menyediakan surat keterangan pengganti KTP elektronik sementara," kata Farhan usai memimpin pelaksanaan upacara bendera di SMAN 1 Tanjung Mutiara, Senin (10/10/2016).

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri memberikan Surat Edaran No.471.13/10231/Disdukcapil tanggal 29 September 2016, terkait habisnya ketersediaan blanko KTP Elektronik.

Terkait gelora Agam Menyemai, Farhan juga meminta para guru dan siswa untuk menciptakan sumber gizi dimana-mana. "Ciptakan sumber gizi dimana-mana, karena kita tidak mampu memberikan makanan tambahan bagi siswa, maka kita lakukan gerakan Agam Menyemai dengan melibatkan siswa dan seluruh lapisan masyarakat," terangnya.

Baca juga: Jemari Sakato Gagas Gesit Rancak di Kecamatan Malalak: Empat Kelahiran di Malalak, Seorang Penderita Stunting

Menurut Farhan, hal sederhana juga bisa dilakukan di sekolah-sekolah untuk merangsang para siswa. Seperti membuat lomba tanaman hias, lomba berkebun atau lomba lainnya yang berkaitan dengan lingkungan.

"Saya mengajak seluruh komponen untuk terus menggelorakan inovasi Agam Menyemai ini, karena substansinya tidak hanya untuk keindahan lingkungan, akan tetapi juga bisa menambah pendapatan ekonomi keluarga. Sebagaimana jargonnya, nan di laman untuk dimakan, nan di parak bao ka pakan," ajak Farhan.

Sementara, Kepala SMAN 1 Tanjung Mutiara, Zulkhairi menyatakan, pihaknya sangat mendukung program Pemkab tersebut. "Dampaknya sudah kita rasakan. Alhamdulillah, pada Oktober mendatang, kita dinilai tim provinsi mewakili Kabupaen Agam pada lomba sekolah sehat tingkat SMA/sederajat," jelasnya. (rls/jal)

Penulis:
Editor:
Sumber: