Pemasangan Batu Beronjong Bikin Resah Warga Pagang Dalam
VALORAnews - Warga RW VIII Pagang Dalam, Kelurahan Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo, resah dengan makin derasnya aliran sungai yang melintas di perkampungan itu. Derasnya aliran sungai ini karena dipasangnya batu beronjong di badan sungai, seiring dibangunnya jembatan permanen menggantikan jembatan buai.
Batu beronjong itu, membuat lebar badan sungai jadi lebih kecil. Sehingga, aliran air makin deras menghantam dinding tebing yang jadi belokan sungai, beberapa puluh meter di depannya. Warga jadi khawatir, jika hujan lebat turun dan air besar, bisa memicu bencana bagi warga yang memiliki rumah di sekitar belokan tebing itu.
Camat Nanggalo, Teddy Antonius meninjau pengerjaan pembangunan jembatan permanen menggantikan jembatan buai menuju RW VIII Pagang Dalam dari Pagang Luar, Rabu (5/10/2016). (humas)
Baca juga: Bhabinkamtibmas Kelurahan Surau Gadang Ingatkan Bahaya 3C di SDN 10
"Kekhawatiran warga ini wajar, karena lambat laun tebing yang dihantam arus kuat itu bisa jebol dan rumah di sekitarnya akan terban ke sungai. Kita akan berkonsultasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan kontraktor, agar meninjau kembali posisi pemasangan batu bronjong tersebut," ungkap Camat Nanggalo Teddy Antonius merespon kekwatiran warga Pagang Dalam, Kelurahan Kurao Pagang, Rabu (5/10/2016).
Saat ini, di lokasi tersebut sedang dibangun jembatan baru yang menghubungkan Pagang Dalam dan Pagang Luar. Pembangunan jembatan juga sepaket dengan jalan yang tembus ke Durian Ratus berikut drainase kiri-kanan jalan. Nilai proyek tersebut senilai Rp4 miliar lebih dengan dana APBD Padang 2016. (rls/vri)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar