Permindo jadi Kawasan Ramah Disabilitas, PPDI: Terimakasih Pemko

Jumat, 30 September 2016, 23:28 WIB | News | Kota Padang
Permindo jadi Kawasan Ramah Disabilitas, PPDI: Terimakasih Pemko
Wako Padang, Mahyeldi mengiringi Ketua PPDI Padang, Icun Suhaldi, Jumat (30/9/2016) pagi, saat mencoba trotoar di Jl Permindo yang telah ramah bagi penyandang disabilitas. (humas)

VALORAnews - Ketua PKL Jl Permindo, Edi menyatakan, semua pedagang mendukung upaya pemerintah untuk menjadikan kawasan tersebut sebagi ramah disabilitas. PKL di Jalan Permindo berjumlah sebanyak 130 orang. Demi mendukung kawasan ini dijadikan ramah disabilitas, beberapa hari belakangan ini para pedagang tidak berjualan agar pengerjaan trotoar cepat selesai. PKL kembali berjualan pada Sabtu (1/10/2016).

"Untuk program pemerintah kota yang baik seperti ini, tentunya para pedagang semua mendukung. Pedagang akan menuruti aturan yang telah dibuat untuk tidak berjualan di trotoar yang digunakan sebagai kawasan disabilitas. Jika ada pedagang yang melanggar, maka ketua kelompok akan memberikan sanksi," ucap Edi pada peresmian Jl Permindo sebagai kawasan ramah disabilitas oleh Walikota Padang, H Mahyeldi Dt Marajo, Jumat (30/9/2016) pagi.

Hal serupa disampaikan Ketua Persatuan Peyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Padang, Icun Sulhadi. Lelaki tuna netra ini menyambut baik kawasan Permindo sebagai kawasan ramah disabilitas. Selain itu, Icun juga memberikan apresiasi kepada Pemko Padang yang sudah memperhatikan kebutuhan fasilitas umum bagi penyandang disabilitas.

"Semoga ke depannya seluruh kawasan yang ada di Kota Padang dapat dijadikan kawasan ramah disabilitas. Kami sangat berharap hal ini kepada pemerintah kota," tutur Icun. (Baca: Padang Jadikan Permindo Kawasan Ramah Disabilitas)

Baca juga: Mahyeldi Paparkan Beda Fasilitas Antisipasi Bencana di Gunung Marapi Sumbar dan Merapi Yogyakarta ke Komisi V DPR RI

Dalam peresmian kawasan ramah disabilitas ini, Kepala Dinas Sosial Kota Padang, Amasrul menyebut, pihaknya telah mengundang sebanyak 1.500 orang penyandang disabilitas Kota Padang. Mereka berasal dari 38 sekolah luar biasa (SLB) di Kota Padang. Baik dari tingkatan Sekolah Dasar, SMP maupun SMA.

"Untuk Kota Padang, ada 10 orang peyandang disabilitas yang bekerja di pemerintahan. Sedangkan sebanyak 15 orang bekerja di perusahaan swasta," terangnya.

Dalam peresmian itu Walikota Padang menandatangani prasasti. Nampak hadir di antaranya Wakil Walikota Padang, Emzalmi, jajaran asisten di Setdako Padang, unsur muspika, serta undangan lainnya. Dalam kesempatan itu undangan juga melihat langsung gelaran seni yang dipertunjukkan oleh para penyandang disabilitas. Setelah itu walikota dan wawako ikut menuntun para penyandang disabilitas di atas jalur yang merupakan kawasan ramah bagi mereka. (vri)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: