Fakultas Sastra Jepang UBH Dilengkapi Labor Sulih Suara
VALORAnews - Film kartun anak-anak maupun serial drama produksi luar negeri, kerap dialih suarakan (dubbing atau looping). Seperti serial drama Maria Marcedes, Rosalinda -- sekitar tahun 1990-an maupun film anak-anak seperti Shincan, Doraemon dan lainnya. Suara tokoh asli diganti dan disesuaikan dengan budaya masyarakat di Indonesia.
Sulih suara dianggap membantu para penonton. Dengan pengalihan suara, film yang seharusnya menggunakan teks tidak lagi ribet. Penonton dapat menonton gambar secara langsung tanpa terganggu oleh teks. Sehingga mendapatkan alur cerita film dengan baik.
Sulih suara yang sebelumnya hanya bisa dilakukan di Jakarta, kini dapat dilakukan di Kota Padang. Labor sulih suara tersebut berada di Fakultas Sastra Jepang, Universitas Bung Hatta (UBH). Labor ini telah difungsikan dan diresmikan penggunaannya oleh Walikota Padang H. Mahyeldi Dt Marajo, Rabu (28/9/2016).
Laboratorium sulih suara ini merupakan proyek pengadaan bantuan Pemerintah Jepang untuk Universitas Bung Hatta. Seluruh mahasiswa diajarkan cara dubbing film. Di studio yang cukup besar dengan peralatan yang mencukupi, seluruh mahasiswa nampak asyik memainkan perannya.
Baca juga: Cara Belajar Bahasa Jepang untuk Pelajar yang Efektif
Proses sulih suara ini disaksikan langsung H Mahyeldi Dt Marajo bersama Konsulat Jenderal Jepang Hirofumi Morikawa dan Rektor UBH Niki Lukviarman, di labor milik kampus tersebut. Sekitar enam dubber (pengalih suara) berada di dalam studio. Mereka memainkan perannya sesuai dengan tokoh yang telah ditetapkan.
Mahyeldi terlihat cukup terkesan dengan sulih bahasa tersebut. Mahyeldi sesekali nampak bertanya-tanya kepada Rektor UBH. Niki Lukviarman pun menjelaskan dengan baik. "Ini baru pertama kali di Padang dan bagus untuk ke depannya," sebut Mahyeldi.
Diketahui, sulih suara film maupun sinetron dilakukan di sejumlah negara. Di antaranya seperti Indonesia, China, Iran, Jepang dan India. Sementara Malaysia, Vietnam dan Thailand, hanya akan memberikan subtitle pada film dewasa dan tayang di bioskop serta hanya akan menerapkan dubbing pada tayangan televisi saja. Namun versi dubbing dalam bahasa resmi negaranya masing-masing juga tersedia untuk beberapa film anak-anak yang tayang di bioskop.
Negara-negara Eropa seperti Jerman, Perancis, Spanyol dan Italia menerapkan pengalihan suara secara penuh untuk semua jenis film, baik itu film keluarga maupun dewasa. Pengalihan suara ini berlaku untuk film yang tayang di bioskop dan TV. Bahkan jika diperlukan, film tersebut juga diterjemahkan judulnya agar mudah dipahami oleh penonton setempat. (vri/rls)
Baca juga: Ada Lubang Eks Tentara Jepang Sedalam 150 Meter di Kaki Bukit Kampung Lereng
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- KPU Padang Gelar Simulasi Putung Suara, Pj Wako: Sempurnakan Kembali Potensi Kekurangan Pelaksanaan
- Reses Dapil, Albert Hendra Lukman Jemput Aspirasi Penerima KIP dan PIP di Kota Padang
- Warga Piai Tengah Minta M Iqra Chissa Perjuangkan Perbaikan Irigasi dan Jalan
- Tampung Aspirasi Warga Kecamatan Padang Timur, Muhidi Sarankan Ada Rembug Warga yang Bukan Musrenbang
- Hendri Septa-Hidayat Tawarkan Tiga Kartu Hebat di Pemilihan Serentak 2024, Ini Manfaatnya