Macet Hiasi Simpang Tinju Akibat Penggalian Saluran Drainase yang Melintasi Jalan

Senin, 26 September 2016, 06:35 WIB | News | Kota Padang
Macet Hiasi Simpang Tinju Akibat Penggalian Saluran Drainase yang Melintasi Jalan
Sebuah alat berat jenis ekskavator, melakukan penggalian saluran drainase yang melintasi jalan Jhoni Anwar, Minggu (25/9/2016) sore. Penggalian ini memicu kamacetan di ruas jalan tersebut. (Mangindo kayo/valoranews)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Pengerjaan penggalian saluran drainase di Simpang Tinju, bakal memicu kemacetan parah pada Senin (26/9/2016) pagi ini. Sebab, pengerjaan penggalian baru dimulai pada Sabtu (24/9/2016) malam, sehingga tak banyak diketahui warga.

"Warga yang biasanya berangkat kerja melalui kawasan Lapai, tentunya belum banyak mengetahui aktivitas penggalian ini. Karena, penggalian dilakukan pada malam hari," ungkap Jon, sopir angkutan kota Pasar Raya - Siteba via Jl Khatib Sulaiman.

Akibat penggalian ini, akses jalan dari arah ITP menuju Lapai (Jl Jhoni Anwar) yang menghubungkannya dengan Jl Khatib Sulaiman, tak bisa dilalui. Pemasangan box cluivert di saluran drainase yang dibuat itu, memang membuat pekerjaan jadi relatif cepat. Karena, langsung terpasang. Namun, bekas galian di sisinya yang masih menganga, membuat perempatan itu tak bisa dilalui.

Akibat pengerjaan ini, juga memicu kemacetan panjang. Mulai dari arah jembatan Siteba hingga ke arah kantor Kejaksaan Negeri Padang di kawasan Gunung Pangilun. Macet makin parah, karena lebar jalan makin kecil akibat menumpuknya material galian pengerjaan saluran drainase di kawasan itu.

Baca juga: Atasi Kemacetan Simpang Tinju, Road Barier dan Traffic Light Portable Dipasang

Bagi pengendara dari arah Pasar Alai yang akan menuju Lapai, untuk sementara lewat dengan memasuki Wisma Indah II dengan titik belokan di persimpangan persis sebelum SPBU Gunung Pangilun.

Sementara, pengendara yang datang dari arah Jl Jhoni Anwar yang berniat menuju Siteba, maka berbelok di simpang SMP Muhamadiyah Nanggalo, Padang untuk kemudian menyusuri jalan inspeksi banjir kanal yang berujung di jembatan baru Siteba.

"Banyak pengemudi angkot yang enggan berbelok ke kawasan Brandon itu. Tanggulnya tinggi-tinggi dan banyak," kata Jon sembari menyebut, berniat untuk menurunkan penumpang di Simpang Tinju saja. Lalu, menyambung dengan menaiki angkot dari jurusan Jati untuk menuju Siteba.

Sembari berseloroh, Jon mengingatkan seorang temannya di Simpang Kandih tersebut, agar para pekerja tersebut tidak memindahkan Tugu Tinju yang ada di persimpangan tersebut. "Jangan sampai Tugu Tinju itu dipindahkan. Makin lama kerja itu selesai," katanya. (kyo)

Baca juga: Pasar Siteba Dibenahi Tahun 2017 Ini

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: