Investor Siapkan 12,5 Juta US Dollar untuk Kembangkan PLTMH di Sumbar

VALORAnews - Senior Invesment Manager Berkeley Energy, Joost Van Acht akan berinvestasi di Sumbar, terutama dalam membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mini/Mikro Hidro (PLTMH) di Sumbar.

Katanya, untuk tahap awal Perusahan Berkeley Energy akan menanamkan investasi senilai 12,5 juta US Dollar.

"Sumbar memiliki potensi alam sesuai dengan tipologi pengembangan PLTMH. Selain itu, masih sedikitnya jumlah PLTMH yang ada, dibandingkan dengan manfaat yang dihasilkan," ungkapnya usai seminar sukses membangun dan mengelola PLTMH, di Auditorium Gubernuran, Kamis (22/9/2016).

Jika terlaksana, katanya, ini sekaligus menjadi proyek pertama Berkeley Energy di Indonesia. Di mana, dalam pengembangan proyek PLTMH, pihaknya bekerjasama dengan PT Selo Kencana Energi.

Baca juga: Pemprov Sumbar Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW, Gubernur Ajak ASN Jaga Kondusivitas

Joost juga menjelaskan, Berkeley Energy mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Indonesia. Begitu juga dengan Pemprov Sumbar.

"Ke depan kita berharap kerjasama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) serta pembangkit lokal untuk proyek masa depan. Untuk saat ini, dalam proyek pertama dengan PT Selo Kencana Energi menargetkan 200 MW yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu kita akan mencari proyek lain yang potensial," tuturnya.

Direktur PT Selo Kencana Energi, Eddy Sutedjo mengatakan, pihaknya telah mememulai proyek PLTMH di Sumbar dua tahun belakangan. Bahkan, pihaknya sudah membangun beberapa PLTMH di Sumbar. Salah satunya PLTMH Lubuk Gadang, Kabupaten Solok Selatan.

"Adanya listrik di Lubuk Gadang kita bangun sangat terasa di masyarakat. Itu terlihat dari perubahan yang signifikan dalam perekonomian dan kehidupan masyarakat. Dari listrik yang jam-jaman dan voltase naik turun, kini menjadi stabil. Masyarakat sangat antusias dengan PLTMH ini," ujarnya.

Baca juga: Cuti Kampanye Pilkada Serentak 2024, Mahyeldi Usulkan Wagub jadi Pjs Gubernur Sumbar

Menurutnya, secara keseluruhan kawasan di Sumbar berpotensi mengembangkan PLTMH. Apalagi, keterbatasan jangkauan listrik dan banyaknya masyarakat yang belum tersentuh oleh aliran listik, menjadi latar belakang mereka mengembangkan tenaga Mini Hidro.

Penulis:
Editor:
Sumber: