Banyak Tak Sehat, Wako Padang Mutasi Pejabat Eselon
VALORAnews - Gerbong mutasi, rotasi dan promosi pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Padang kembali terjadi, Senin (25/5/2015). Kali ini, sebanyak 16 pejabat dari eselon II, III dan IV dilantik Walikota Padang, H Mahyeldi. Wako meminta agar Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Padang mengantongi data kesehatan masing-masing pejabat.
Dilakukannya pelantikan pejabat ini, murni dikarenakan pertimbangan kesehatan. Hal ini diakui Mahyeldi di depan seluruh pejabat yang dilantik dan undangan yang hadir di ruang Bagindo Azizchan, Balaikota Padang.
"Pelantikan kali ini karena pertimbangan kesehatan," tegas Mahyeldi. (Baca: Inilah 16 Pejabat Eselon Pemko Padang yang Dimutasi)
Karena itu, Wako mengimbau pada BKD Padang, untuk mendapatkan betul data kesehatan dari pejabat yang akan dilantik. Diperlukannya hasil general check up masing-masing pejabat, agar dapat diketahui fisik pejabat yang benar-benar siap untuk diberi amanah.
Baca juga: Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
"Beban pekerjaan jauh lebih berat. Apalagi Kota Padang sebagai ibukota provinsi Sumatera Barat," kata Mahyeldi.
Masyarakat Padang, terangnya, memiliki dinamika yang cukup tinggi. Kecerdasan masyarakat yang haus akan pelayanan dari aparatur pemerintah, membutuhkan kesiapsiagaan fisik.
"BKD agar mendata seluruh hal yang berkaitan dengan individu pegawai yang harus lengkap, seperti mutasi, kesehatan, jenjang karir, naik pangkat dan data lainnya," paparnya.
Sementara, Mahyeldi mengimbau seluruh pejabat yang dilantik, dapat melaksanakan tugas dengan baik. Pejabat dapat memecahkan masalah dan urusan dengan baik. "Laksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggungjawab," imbaunya.
Baca juga: Ketua DPRD Sumbar Ingatkan Siswa SMAN 16 Padang Jauhi Tawuran, Narkoba dan Pergaulan Bebas
Dalam bertugas, SKPD diimbau untuk tidak lari dari tanggungjawab. Apabila dalam bekerja sudah berjalan sesuai aturan, hadapi dan laksanakan dengan sebaiknya. "Jika lari dari tanggungjawab itu sama dengan lari dari medan pertempuran," sindir Mahyeldi. (relis)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar