85 Akademisi Unand Siap Dampingi Desa, Erani: Perguruan Tinggi Lain harus Meniru

Selasa, 06 September 2016, 15:18 WIB | Kabar Daerah | Provinsi Sumatera Barat
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Dirjend PPMD Kementerian Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Prof Ahmad Errani Yustika mengapresiasi keinginan pengabdian civitas akademi Unand kepada nagari yang diwadahi melalui lembaga Nagari Development Centre Universitas Andalas (NDC-Unand).

"Saya sangat berbahagia, dengan adanya perhatian para guru besar dan dosen bergelar doktor, mau bersama-sama kami membangun dan memberdayakan nagari," ujar Ahmad Erani saat meluncurkan NDC-Unand, Senin (6/9/2016) di Kampus Unand Limau Manis, Padang.

Menurut Ahmad Erani, Model NDC-Unand dengan program Bangun Kampung Basamo (BAKABA) harus jadi contoh perguruan tinggi daerah lain.

"Kalau semua perguruan tinggi di Indonesia meniru BAKABA, saya yakin tekad Presiden Jokowi membangun Indonesia dari daerah pinggiran lewat dana desa, akan mudah diaplikasikan," ujar Ahmad Erani.

Baca juga: JEMBATAN GANTUNG Sikabu Munto Diperbaiki dengan Dana Desa Rp33,8 Juta

Apresiasi Ahmad Erani ini, tak lepas dari paparan Direktur NDC Unand, Erigas Ekaputera yang menyebutkan, telah menyiapkan 85 dosen bergelar Profesor dan Doktor untuk menjadi staf ahli nagari.

"Kalau akademisi lain menjadi staf ahli lembaga negara atau lembaga internasional, kami yang ingin percepatan pembangunan desa ini, biarlah menjadi staf ahli nagari di kampung halaman masing-masing," ujar Erigas.

"Pengabdian ke nagari atau desa, bukan lah hal baru bagi akademisi Unand. Secara personel, banyak akademisi Unand yang telah terjun langsung mendampingi nagari di Sumbar. Mulai hari ini pengabdian para profesor dan doktor Unand melembaga dengan adanya NDC-Unand," ujar Erigas di auditorium Unand Limau Manis Padang.

Sementara, Wakil Direktur NDC Unand, Feri Arlius menegaskan, minat jadi staf ahli nagari para akademisi Unand, tidak terkait gelontoran dana desa. "Pengabdian akademisi Unand jauh sebelum UU Desa dan Dana Desa ada. Contohnya Pak Erigas yang telah jadi staf ahli nagari sejak 2007," ungkap Feri.

Baca juga: Agam Dinobatkan jadi yang Terbaik dalam Penyaluran dan Realisasi Dana Desa Wilayah KPPN Bukittinggi

Ketua LPPM Unand, Uyung Gatot menegaskan, NDC-Unand sangat strategis, apalagi adanya dana desa yang setiap tahun terus meningkat dikucurkan ke desa atau nagari.

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: