PT Mata Investasi Rp3,6 M untuk Parkir Meter
VALORAnews - Direktur Utama PT Mas Arya Tunggal Abadi (MATA) Ade Sofyan mengatakan, parkir meter yang diberlakukan di Padang pada 1 September ini, memasang 43 parkir meter untuk sepeda motor, serta 32 parkir meter untuk roda empat. Untuk isi ulang, pengguna bisa mendapatkannya di lokasi parkir meter.
"Nilai investasi keseluruhan sebesar Rp 3,6 miliar," terang Ade Sofyan saat launching parkir meter di Grand Inna Muara Hotel, Kamis (1/9/2016). PT MATA adalah kontraktor yang ditunjuk Pemko Padang untuk penerapan sistem parkir meter tersebut.
Saat launching itu juga tampak hadir Walikota Banjarmasin Ibnu Sina. Saat ditemui, dirinya mengaku ingin belajar banyak penerapan parkir meter yang dilakukan Kota Padang. Karena itu pihaknya terbang ke Padang untuk melihat langsung 'smart parking sistem'. "Kami ke sini untuk melihat penerapan parkir meter Kota Padang untuk kemudian kami copi paste," sebutnya.
Parkir meter diterapkan untuk roda dua dengan tarif Rp2.000 pada jam pertama dan Rp1.000 per jam berikutnya. Selain itu ditambah dengan premi asuransi Rp 200 setiap kali masuk parkir. Kemudian, untuk kendaraan roda empat dengan tarif Rp3.000 pada jam pertama dan Rp1.000 per jam berikutnya dengan premi Rp300 setiap kali masuk parkir.
Baca juga: Banjarmasin Contek Sistem Parkir Meter
Nantinya juru parkir akan menuntun penggunaan kartu di lokasi parkir. Pengelola perparkiran akan memasang parkir meter di sejumlah lokasi dan masyarakat bisa membeli kartu di lokasi tersebut, seharga Rp20.000 dengan saldo Rp 10.000, Rp 30.000 untuk saldo Rp 20.000, dan Rp60.000 untuk saldo Rp50.000. (vri)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar