Emzalmi: Pantai Padang Harus Steril dari Lapak Pedagang
VALORAnews - Pedagang yang selama ini berjualan di sepanjang jalan Samudera, Pantai Padang, mulai membongkar sendiri bangunannya. Hal ini seiring dengan rencana penataan Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Gunung Padang.
Dari 65 pedagang yang berjualan di sepanjang jalan tersebut, sebanyak empat pedagang telah membongkar bangunannya. Ini setelah Pemerintah Kota Padang melayangkan surat teguran kepada seluruh pedagang.
Salah seorang pedagang yang dengan kesadaran sendiri membongkar bangunannya, Sundra, mengatakan bahwa dirinya mendukung rencana penataan pantai yang dilakukan Pemerintah Kota Padang. Sundra menyebut, dirinya bersedia membongkar bangunannya demi keindahan Pantai Padang.
"Saya mendukung rencana pemerintah agar pantai ini bersih dan indah," katanya saat ditemui di Pantai Padang, Kamis (18/8/2016).
Baca juga: Orang Muda Ganjar Rangkul Komunitas Pecinta Alam Gotong Royong Bersihkan Pantai Padang
Sundra sebelumnya berdagang mieso dan goreng udang di lokasi itu. Dirinya menyebut bahwa warung berukuran lebih kurang 3 x 6 meter miliknya telah dibongkar sejak lima hari yang lampau. "Kami sudah membongkarnya sejak 13 Agustus lalu," terangnya.
Sementara itu pedagang lain, In, menyebut bahwa dirinya juga telah membongkar bangunan miliknya. Menurutnya, Pemko Padang memang telah melayangkan surat teguran kepada seluruh pedagang sejak beberapa waktu lalu.
"Kami tentunya patuh, apalagi kami berjualan di lokasi milik Pemko," ujarnya.
Wakil Walikota Padang Emzalmi menuturkan, kawasan Pantai Padang memang sudah seharusnya steril dari bangunan pedagang. Namun begitu Pemko Padang tidak pula bermaksud mematikan usaha para pedagang. Tetapi justru membantu pedagang dengan menyediakan gerobak untuk berjualan.
Baca juga: Tim Gabungan Sapu PKL Nakal dari Pantai Padang
"Nantinya pedagang bisa berjualan dengan memanfaatkan gerobak yang kita berikan, sehingga pedagang dapat berjualan dari sore hingga malam. Begitu selesai berjualan, gerobak dapat dibawa kembali sehingga pantai tertata rapi," tutur Emzalmi.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar