Pemko Padang Klaim Angka Kemiskinan Turun

Minggu, 07 Agustus 2016, 07:38 WIB | News | Kota Padang
Pemko Padang Klaim Angka Kemiskinan Turun
Pemko Padang Klaim Angka Kemiskinan Turun
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews---Pemko Padang mengklaim angka kemiskinan di Kota Padang cenderung menurun. Pada tahun 2008 silam, angka kemiskinan di Padang menembus 19 persen. Sementara tahun ini, angka kemiskinan menurut Badan Pusat Statistik (BPS) turun menjadi 8,9 persen.

"Ada perbedaan data antara BPS dan Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Padang. Kalau data Bappeda, angka kemiskinan hanya 5,8 persen," ujar Wakil Walikota Padang Emzalmi, dikutip dari siaran pers Humas Pemko Padang, Minggu (7/8/2016).

Menekan angka kemiskinan, kata Emzalmi, memang menjadi prioritas Pemko Padang. Untuk mencapainya, pembenahan berbagai sektor sudah dilakukan. Seperti, mendorong pembangunan infrastruktur cukup membantu menekan angka kemiskinan.

"Termasuk membenahi tiga penyebab kemiskinan, yakni pendidikan, ekonomi, serta lingkungan," lanjutnya.

Mantan Kepala Bappeda Padang itu juga mengatakan tiga penyebab kemiskinan itu telah mulai diatasi dengan baik. Lingkungan masyarakat telah diperbaiki, diantaranya seperti perbaikan jalan menjadi mulus serta betonisasi jalan lingkungan. MCK dan air bersih juga diadakan bagi masyarakat, sehingga masyarakat menjadi sehat.

"Jika masyarakat sehat, tentu masyarakat akan bekerja dan berusaha. Apabila sudah begitu ekonomi masyarakat meningkat," papar Emzalmi.

Pendidikan juga mempengaruhi tingkat ekonomi masyarakat. Warga yang tidak mengenyam pendidikan akan kalah bersaing dengan warga lain. Mengantisipasi itu, Pemko Padang telah memberlakukan pendidikan gratis bagi seluruh anak yang ada di Padang. Tak boleh lagi ada anak yang tidak sekolah alias menganggur.

"Dengan sekolah, cara berpikir anak akan baik dan bermanfaat bagi masyarakat," terang Emzalmi.

Penurunan angka kemiskinan tersebut, lanjutnya, makin mematangkan persiapan Kota Padang menuju kota metropolitan. Secara administratif, Kota Padang dinilai layak menjadi kota metropolitan mengingat jumlah penduduk sudah mencapai 1 juta lebih.

"Berkurangnya angka kemiskinan makin memperkuat hal itu," pungkasnya. (vri)

Penulis:
Editor: Fanny Komala Sari
Sumber:

Bagikan: