Mendagri: Pelayan Terbaik Tergantung Kemauan Aparatur
VALORAnews---Pelayanan publik harus tetap dioptimalkan, meskipun pemerintah serba keterbatasan. Terobosan baru mesti dilakukan oleh setiap walikota, demi mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat.
Demikian antara lain disampaikan Mendagri Tjahjo Kumolo melalui Dirjen Otda Sumarsono dalam pembukaan Munas V Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Jambi, Rabu, (27/7/2016). Hadir pada kesempatan itu Forkopinda Provinsi Jambi dan seluruh walikota di Indonesia serta Anggota DPR dan DPD RI asal daerah pemilihan Jambi.
Walikota Padang Panjang Hendri Arnis diwakili Asisten II (Ekbang) Yas Edizarwin didampingi Kabag Administrasi Pemerintahan Rudi Suarman. Rombongan Pemko Padang Panjang juga mengikuti pawai kebudayaan daerah yang selalu ada setiap Munas Apeksi dilangsungkan.
Sumarsono menyebutkan, salah satu pelayanan terbaik yang baru saja dia temukan, adalah pelayanan Kelurahan Ciluntung, Kecamatan Cilantung, Kota Jambi. Disebutkan, Kelurahan itu cuma punya satu orang staf, selain yang beresselon, tetapi mereka bisa melayani 12 macam pelayanan dengan gratis. Padahal, kelurahan ini cuma dibantu Walikota Jambi, Rp30 juta per tahun.
Baca juga: Prodi Pariwisata ISI Padang Panjang Datangkan Direktur Pemasaran Kemenpar, Ini Targetnya
Ditegaskan, bahwa uang bukanlah yang menentukan bahwa pelayanan itu jadi baik, tetapi kemauan aparatur dan terobosan pimpinan yang lebih utama. Menurut Sumarsono lagi, ke depan seluruh kota harus menjadi kota cerdas. Pelayanan sudah bisa secara elektronik. Sehingganya pelayanan bisa dilakukan jarak jauh. Kemendagri akan melaksanakan simposium smart city yang akan diberlakukan di masa mendatang. (rel)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 2 Km Badan Jalan Nasional di Jalur Lintas Sumatera Lembah Anai Amblas
- Banjir Bandang Landa 3 Kabupaten di Sumbar, 15 Orang Meninggal Dunia dan 16 Orang Luka
- Kerugian Warga Padang Panjang Akibat Erupsi Gunung Marapi Capai Rp13 Miliar
- Pendaftaran Calon Tamtama Polri Gelombang I Dibuka hingga 21 September 2022
- Diskominfo Ajak Masyarakat Segera Beralih ke Siaran Digital, Ampera: Literasi Tontonan Diperlukan