Dinkes Tidak Temukan Vaksin Palsu Beredar di Padangpanjang
VALORAnews -- Kepala Dinas Kesehatan Padangpanjang, Rio Akhadanelly memastikan, pengawasan yang telah dilakukan jajarannya, tidak menemukan peredaran vaksin imuniasi palsu di tempat pelayanan kesehatan yang ada di daerah itu.
"Pelayanan kesehatan yang dipantau terkait vaksin palsu itu yakni apotek, puskesmas dan dokter praktek swasta yang menyediakan vaksin," ujar Rio, kemarin.
Dikatakan, vaksin yang merupakan produk dalam negeri, selama ini tidak ditemukan ada yang palsu. Hal ini berbeda dengan vaksin impor yang kasusnya merebak akhir-akhir ini. "Vaksin untuk Kota Padangpanjang dipasok PT Biofarma dari Bandung," terangnya. (bri/rls)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 2 Km Badan Jalan Nasional di Jalur Lintas Sumatera Lembah Anai Amblas
- Banjir Bandang Landa 3 Kabupaten di Sumbar, 15 Orang Meninggal Dunia dan 16 Orang Luka
- Kerugian Warga Padang Panjang Akibat Erupsi Gunung Marapi Capai Rp13 Miliar
- Pendaftaran Calon Tamtama Polri Gelombang I Dibuka hingga 21 September 2022
- Diskominfo Ajak Masyarakat Segera Beralih ke Siaran Digital, Ampera: Literasi Tontonan Diperlukan