Pembongkaran Bypass Diawali Puasa Sunnah ASN Pemko Padang

Minggu, 24 Juli 2016, 18:55 WIB | News | Kota Padang
Pembongkaran Bypass Diawali Puasa Sunnah ASN Pemko Padang
Wako Padang, Mahyeldi Dt Marajo didampingi sejumlah pimpinan SKPD dan Forkopimda, memimpin apel pasukan, jelang dilaksanakannya pembongkaran bangunan warga di Bypass Padang, pada 19 Juli 2016. (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews -- Pembongkaran bangunan di sepanjang jalur dua Bypass, tuntas dalam waktu dua hari. Hal ini terbilang cepat, karena dalam pembongkaran itu Pemko Padang menargetkan puluhan titik dapat selesai.

Walikota Padang, H Mahyeldi Dt Marajo menilai, dapat tuntas dengan cepatnya pembongkaran berkat doa seluruh masyarakat Padang. Menurutnya, segala sesuatu yang dilakukan tak terlepas dari bantuan Allah SWT.

"Hati kita, Allah SWT yang menggerakkan. Buktinya dalam pembongkaran itu, ada warga yang telah lebih dulu membongkar bangunannya. Saya kira kalau bukan atas hidayah dan petunjuk dari Allah SWT, hati warga dilunakkan. Ini semua karena doa masyarakat," ujar Mahyeldi, kemarin.

Dalam pembongkaran yang dilakukan Tim Gabungan Pemko Padang bersama TNI dan Polri, sebanyak 42 titik berhasil dibongkar. Pembongkaran dilakukan selama dua hari, 19-20 Juli 2016. Bahkan, pembongkaran tidak jadi dilanjutkan ke kawasan Koto Tangah, sebab warga sudah duluan membongkar bangunan miliknya.

Baca juga: Granat Sumbar: Gerakan Anti Narkoba Layak Masuk Kurikulum Muatan Lokal di Setiap Satuan Pendidikan

Sehari sebelum dilakukan pembongkaran di jalur dua Bypass, Mahyeldi memang telah menyarankan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup kerjanya untuk melaksanakan puasa sunnah. Setelah itu, dia juga mengajak ASN, untuk mendoakan seluruh warga agar diberikan kelapangan hati serta yang melaksanakan eksekusi di lapangan, dapat bertugas dengan baik.

"Secara moril kami meminta ASN berpuasa Senin dan mendoakan agar masyarakat diberikan kelapangan dan kemudahan, yang melaksanakan tugas juga dapat bekerja sebaik-baiknya," tutur Mahyeldi.

Dia juga menyebut, seluruh warga Kota Padang sangat baik dan cerdas. Dikatakannya, dalam pembongkaran tersebut dilaksanakan secara humanis namun tegas. "Masyarakat yang dirapikan bukan lawan kita, tetapi di sini kita memperjelas hak mereka," tukas Mahyeldi. (vri)

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: