Jelang TdS, Nasrul Abit: Bersihkan WC di Lokasi Wisata

VALORAnews -- Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit meminta kepada pemerintah kabupaten/kota di Sumbar untuk melakukan penataan tempat-tempat wisata jelang perhelatan Tour de Singkarak (TdS) 2016. Terutama yang ditekankan terkait pengelolaan parkir dan WC.

Penekanan tersebut, diungkapkan karena berdasar pantauan di lapangan masih ditemukan permasalahan infrastruktur dan penunjang di objek wisata. "Parkir sulit. WC kotor, air bersih tidak ada. Semua itu masuk catatan kita. Sampai Juli semua harus dibersihkan dan ditertibkan," ungkapnya, Rabu (13/7/2016) di Padang.

Wagub Nasrul Abit juga mengimbau pemilik restoran untuk melakukan hal serupa, sehingga tidak ada lagi keluhan masyarakat.

Sementara itu, Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Kementerian Pariwisata, Raseno Arya berharap, pengusaha hotel di Sumatera Barat tidak memasang tarif tinggi ketika TdS digelar. Khususnya hotel yang menjadi lokasi menginap pebalap dan official.

Baca juga: Mahyeldi Imami Shalat Jenazah Nasrul Abit hingga Pimpin Prosesi Penguburan di Air Haji

Raseno menjelaskan, TdS merupakan kegiatan yang didanai anggaran pemerintah, termasuk penginapan bagi peserta. Terlebih kegiatan yang telah masuk dalam kalender persatuan balap sepeda internasional (UCI), merupakan promosi wisata yang dampaknya merupakan peningkatan kunjungan wisata yang keuntungannya dirasakan pengusaha hotel.

"Tolong dibantu harganya yang sesuai standar pemerintah. Kalau bisa digratiskan sebagian, seperti Kota Sawahlunto di zaman almarhum (Amran Nur-red)," pintanya.

Sementara itu, TdS ke VIII tahun 2016 akan dihelat 6-14 Agustus, diikuti 19 tim asing dan 6 tim asal Indonesia. Ratusan pebalap akan beradu kayuhan melintasi 17 kabupaten/kota dengan total jarak tempuh 1.100 kilometer yang terbagi atas 8 etape, untuk memperebutkan total hadiah Rp2,5 miliar. (dal)

Penulis:
Editor: Fanny Komala Sari
Sumber: