Kantor Gubernur Disulap jadi Pasar Rakyat

Selasa, 28 Juni 2016, 20:02 WIB | Olahraga | Provinsi Sumatera Barat
Kantor Gubernur Disulap jadi Pasar Rakyat
Ketua Dekranasda Sumbar, Nevi Irwan Prayitno meninjau bazar di halaman kantor gubernur Sumbar, Selasa (28/6/2016) (saridal maijar/valoranews)

VALORAnews -- Halaman kantor gubernur Sumatera Barat (Sumbar) disulap menjadi pasar rakyat (bazar). Selama 4 hari ke depan, mulai Selasa (28/6/2016) hingga Jumat (1/7/2016), kegiatan rutin selama bulan Ramadan tersebut berlangsung.

Irwan Prayitno dalam pembukaan bazar mengatakan, pasar murah digelar untuk membantu masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Sehingga mereka mendapat akses untuk membeli barang kebutuhan lebaran dengan harga yang terjangkau. Mulai dari kebutuhan pangan hingga sandang.

"Bazar ini dilakukan bergilir, sebelumnya dilaksanakan Dinas Koperasi dan UMKM, selanjutnya di sini. Harga barang di sini lebih murah dibanding harga di pasaran, sehingga masyarakat miskin terbantu. Pedagang juga tetap untung, mereka diberikan stand jualan di sini secara cuma-cuma," ungkapnya.

Irwan Prayitno yakin, langkah menggelar bazar murah di berbagai lokasi secara bergiliran dapat meredam lonjakan harga kebutuhan selama Ramadan dan jelang Idul Fitri. Sehingga angka inflasi pun stabil.

Baca juga: REVITALISASI PASAR, Rudi Hariyansyah: Alhamdulillah, Pasar Lunang Usulan Kami ke Menteri Perdagangan Akhirnya Selesai

Akan tetapi katanya, dalam pelaksanaan pasar murah, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Sumbar untuk tidak berbelanja di hari-hari awal, serta memberikan kesempatan pada masyarakat umum.

"ASN sudah dapat gaji 13 dan 14, belanjanya hari terakhir saja. Kalau tidak kebagian di sini belanja di luar saja. Berikan kesempatan ke masyarakat untuk membeli barang yang murah dan terjangkau. Karena tujuan pasar murah ini memang untuk warga," pintanya.

Setelah dibuka oleh gubernur, pasar murah langsung diserbu masyarakat yang ingin berbelanja kebutuhan dengan harga murah. Khusus untuk masyarakat miskin, panitia telah menyediakan 3000 kupon dengan nilai per kupon Rp 10 ribu.

Setiap orang mendapat 10 kupon yang bisa digunakan untuk membeli produk yang telah disubsidi diantaranya, beras, gula pasir, daging sapi, daging ayam, telur, cabe, bawang, minyak goreng, serta komoditi perikanan lainnya.

Baca juga: REVITALISASI PASAR: Bupati Rusma Yul Anwar Resmikan Operasional Pasar Lunang

Subsidi tersebut merupakan hasil sumbangan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah-SKPD, dari Bank Nagari, PT Semen Padang. Terdapat 130 stand yang disediakan dalam pasar Ramadan di kantor gubernur Sumbar. (dal)

Penulis:
Editor: Fanny Komala Sari
Sumber:

Bagikan: