Pejabat Pemko Padangpanjang Jalani Test Narkoba

Senin, 27 Juni 2016, 17:46 WIB | News | Kota Padang Panjang
Pejabat Pemko Padangpanjang Jalani Test Narkoba
Wako Padangpanjang, Hendri Arnis, menyerahkan urine-nya untuk diperiksa tim kesehatan, usai upacara Hari Anti Narkoba Internasional (Hani), Senin (27/6/2016). Seluruh PNS Padangpanjang, dikesempatan itu mengikuti test urine bersama Forkopimda dan pimpinan
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Seluruh pejabat Pemko Padangpanjang mengikuti tes urine, untuk mengetahui keterlibatan terhadap Narkoba, usai mengikuti upacara Hari Anti Narkoba Internasional (Hani), Senin (27/6/2016).

Tes urine tersebut juga diikuti Walikota Padangpanjang Hendri Arnis, Edwar Juliartha (Sekretaris Daerah), Asril Kusuma (Ketua DPRD) serta Kompol S Priono (Waka Polres) serta pejabat Forkopimda lainnya.

Tes urine tersebut menggunakan Tes Pen Khusus yang dicelupkan ke air seni seseorang, yang bisa terlihat langsung, apakah dia terindikasi narkoba atau tidak. Jika terlihat dua garis merah pada tes pen, maka hal itu menyatakan seseorang itu negatif (tidak terlibat Narkoba). Jika terlihat satu garis merah pada tes pen maka orang tersebut positif (terlibat Narkoba).

Dari keseluruhan pejabat yang ikut dalam tes itu, tidak satu pun terlihat ada keterlibatan para pejabat terhadap narkoba. (Baca: DPRD Dukung Test Narkoba untuk PNS Padangpanjang)

Baca juga: Fadly Amran: Zakat dan Wakaf adalab Instrumen Keuangan Islam yang Solutif

Walikota Padangpanjang, Hendri Arnis mengatakan, Narkoba harus diberantas sampai ke akar-akarnya. "Untuk ASN sendiri, jika ada yang terlibat narkoba, maka akan diproses dan diberhentikan dengan tidak hormat," katanya.

Hendri Arnis juga menginginkan, akan ada peningkatan bentuk tes narkoba yang diselenggarakan nantinya seperti melalui DNA, melalui rambut. "Jadi, akan ketahuan nantinya seberapa lama seseorang itu terlibat narkoba," ungkapnya.

Dikatakan, upaya pemberantasan Narkoba itu hendaknya bukan hanya slogan saja di kota Padangpanjang, tapi benar-benar terbukti bahwa kota ini dari pemerintahan dan masyarakatnya, bebas dari narkoba. Sehingga, kota Padanganjang terjaga keislamaiannya.

Kepada masyarakat, Hendri Arnis mengimbau agar menjauhi narkoba, lebih memperhatikan keluarga dan mendalami agama. "Kita berharap, Padangpanjang jadi barometer bagi daerah lain sebagai kota yang bebas dari narkoba dan memegang penuh nilai agama yang tinggi," ungkapnya. (rls/bri)

Baca juga: Fadly Amran Kumpulkan Pimpinan OPD, Bahas Cara Tindak Lanjuti Aspirasi Warga

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: