Dihempas Badai dan Gelombang, Mentawai Fast Sandar ke Teluk Bayur

VALORAnews -- Kondisi cuaca yang buruk serta aliran Batang Arau, Muaro Padang yang meluap, membuat kapal Mentawai Fast 1 tidak bisa merapat. Terpaksa, kapal ini merapat di Teluk Bayur, Kamis (16/6/2016), pukul 21.30 WIB.

"Angin kencang, gelombang besar yang membuat kapal ini terpaksa merapat di Teluk Bayur. Bahkan, akibat gelombang besar ini, membuat kaca ruang kapten kapal tersebut pecah," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Pagar Negara saat dihubungi beberapa saat lalu.

Dijelaskan, saat ini semua penumpang sudah dievakuasi. Tidak ada yang mengalami luka. "Palingan mereka hanya stres, karena gelombang besar di tengah laut. Semua penumpang dan Anak Buah Kapal (ABK) serta kapten kapal selamat," jelasnya.

Sementara, Sekretaris Dishubkominfo Sumbar, Sirwan juga mengakui adanya kejadian tersebut. Namun hingga saat ini, dia belum mendapat informasi detail terkait ini. "Saya masih di Pasaman. Tapi saya sudah terima infonya dari anggota di lapangan," katanya.

Dari informasi yang dihimpun valora.co.id, setelah kapal sandar di Teluk Bayur, penumpang diangkut dengan truk angkatan laut dari ke pelabuhan Muaro, Padang.

Awalnya, kapal ini berangkat pukul 12.00 WIB dari Meilepet menuju Sikabaluan. Setelah itu, pukul 15.00 WIB baru melanjutkan ke Padang. Namun, saat di perjalanan menuju Padang, cuaca buruk. Badai dan gelombang besar yang dihadang oleh kapal ini. (dal)

Penulis:
Editor:
Sumber: