Masjid Digenangi Banjir, Warga tak Bisa Shalat Tarawih

Kamis, 16 Juni 2016, 21:40 WIB | News | Kota Padang
Masjid Digenangi Banjir, Warga tak Bisa Shalat Tarawih
Jemaah Masjid Nurul Ikhsan di Perumdam Tunggul Hitam, Koto Tangah, Padang, terpaksa tak jadi melaksanakan shalat tarawih berjamaah, Kamis (16/6/2016) akibat kawasan sekitar yang digenangi banjir. (saridal/valoranews)

VALORAnews - Hujan deras di Kota Padang, membuat Masjid Nurul Ikhsan di Perumdam Tunggul Hitam, Koto Tangah digenangi banjir. Akibatnya, aktivitas shalat berjemaah tarawih di masjid tersebut tak bisa dilakukan.

"Tadi kami sudah ke masjid, untuk shalat Isya dan Tarawih. Tapi setelah sampai di masjid, air sudah masuk. Di dalam masjid, air tergenang setinggi setinggi mata kaki," kata Melba (27), salah seorang warga Tunggul Hitam, Kamis (16/6/2016) malam.

Dengan kondisi tersebut, membuat jemaah masjid meniadakan shalat tarawih berjemaah di masjid itu. Jemaah yang terlanjur ke masjid ketika itu, memilih untuk menyelamatkan barang-barang di masjid itu agar tak terkena air.

"Ada juga yang memilih untuk kembali pulang. Ada juga yang mencari masjid yang kondisinya baik untuk bisa mengikuti shalat tarawih," sebutnya.

Baca juga: Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan

Sebagaimana diketahui, hujan lebat yang mengguyur sejak sore, Kamis (16/6/2016) menyebabkan banjir di sejumlah titik di Kota Padang. Genangan air di jalan-jalan protokoler dan beberapa ruas jalan lainnya terjadi sejak sore hingga malam.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Pagar Negara mengatakan, berdasarkan pemantauan yang dilakukan BPBD Sumbar dengan berkoordinasi dengan Pemko Padang, telah terjadi genangan setinggi lutut pria dewasa di pusat Kota Padang.

Banjir melanda kasawan Tunggul Hitam, Siteba, jalan Veteran, jalan Gajahmada, jalan Pasar Alai, jalan Proklamasi, jalan Hamka, Khatib Sulaiman, Lubuk Lintah , Bypass, Air Pacah. Begitu juga kawasan Belakang Olo dan Bandar Olo.

"Kami masih terus melakukan penelusuran daerah yang mengalami banjir. Jika hujan segera reda, banjir setinggi satu meter yang kebanyakan merendam pemukiman masyarakat dan jalanan," sebutnya.

Baca juga: Ketua DPRD Sumbar Ingatkan Siswa SMAN 16 Padang Jauhi Tawuran, Narkoba dan Pergaulan Bebas

Ia menambahkan, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan adanya laporan lauapan sungai yang ada di Kota Padang. Namun genangan air yang terjadi, menurutnya terjadi, karena peningkatan intensitas hujan yang terjadi sejak sore.

Halaman:
IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI