Mahyeldi Paparkan Kebersihan Padang ke Tim Adipura
VALORAnews - Walikota Padang, H Mahyeldi Dt Marajo memaparkan bersihnya Kota Padang di depan Dewan Pertimbangan Adipura 2016 di Hotel Sultan, Semanggi, Jakarta Pusat, Selasa (14/6/2016). Dia juga memaparkan, mulai tingginya kesadaran masyarakat akan kebersihan.
Pemaparan ini cukup direspon Ketua Dewan Pertimbangan Adipura yang juga mantan Menteri Lingkungan Hidup, Nabiel Makarim, Rahmat Witoelar (mantan Menteri Pekerjaan Umum), R Sudirman (Direktur Sampah dan Limbah B3) serta sejumlah pakar dari perguruan tinggi dan LSM.
Dikatakan, timbunan sampah di Padang mencapai lebih kurang 500 ton per hari. Sedangkan sampah yang terangkut sebanyak lebih kurang 400 ton per hari. "Sampah yang tidak terangkut kemudian diolah melalui program 3R di sumber sampah," terang Mahyeldi.
Dia juga mengungkapkan, patroli K3 di kecamatan dan kelurahan juga terus berjalan. Sebanyak 114 unit Lembaga Pengelolaan Sampah (LPS) telah terbentuk di kecamatan dan kelurahan dengan dibantu seribu orang kader baru pengelola sampah pertahun.
Baca juga: Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
"Sedangkan bentuk pengelolaan sampah di TPA yakni Sanitary Landfill, pemilahan sampah, unit pengomposan, serta instalasi dan pemanfaatan gas methan menjadi listrik," tuturnya.
Kebersihan di rumah sakit dan puskesmas juga telah mendapat perhatian lebih dari Pemerintah Kota Padang. Tempat Pembuangan Sampah (TPS) medis dibangun sesuai standar. Pengelolaan sanitasi di rumah sakit juga ditingkatkan. Tong sampah terpilah juga disediakan.
"Termasuk melaksanakan pengomposan dan melakukan penilaian puskesmas terbaik (Puskesmas Berprestasi)," ujar Mahyeldi.
Masyarakat juga mendukung kebersihan di Kota Padang. Masyarakat mencoba mendaur ulang sampah menjadi bahan yang berguna dan dapat menghasilkan. Saat ini sebanyak 30 bank sampah di sekolah, termasuk 15 bank sampah milik masyarakat, serta dua bank sampah milik perguruan tinggi.
Baca juga: Ketua DPRD Sumbar Ingatkan Siswa SMAN 16 Padang Jauhi Tawuran, Narkoba dan Pergaulan Bebas
Warga juga ikut berpartisipasi penuh dalam pembenahan lingkungan pemukiman. Masyarakat melengkapi sendiri sarana pemilah dan pengolah sampah. Termasuk mengadakan program Manunggal Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM), gotong royong mingguan di setiap kelurahan, termasuk penataan lingkungan berbasis komunitas.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar