Belasan Warkel Ditertibkan

Senin, 13 Juni 2016, 14:53 WIB | News | Kota Padang
Belasan Warkel Ditertibkan
Personel Satpol PP, tengah menertibkan pedagang yang berjualan di komplek Atom Center, Padang, Senin (13/6/2016). Ditemukan sejumlah pedagang nasi yang berjualan di siang hari. (vebi rikiyanto/valoranews)

VALORAnews -- Personel Satpol PP dibantu TNI, melakukan razia terhadap warung kelambu (warkel) yang masih berjualan di bulan puasa. Razia yang dimulai di Komplek Atom Center ini, aparat mendapati beberapa warung masih beroperasi. Petugas langsung menyita peralatan memasak milik pedagang.

Operasi dilanjutkan ke kawasan Pondok. Di sini aparat menegur pemilik warung, yang tidak mencantumkan pengumuman khusus melayani non muslim. Operasi yang dimulai pukul 09.30 WIB ini, dilakukan guna menindak lanjuti edaran walikota yang melarang warung-warung makan beroperasi selama bulan puasa.

"Memasuki minggu kedua Ramadhan, kita melakukan tindakan terhadap pedagang yang membandel dengan tidak mengindahkan surat edaran walikota. Kalau pada minggu pertama, kita lebih bersifat persuasif dan mengimbau, maka kali ini kita bertindak tegas," ujar Kabid P3D Satpol PP, Eddy Asri disela-sela operasi.

Dari operasi di beberapa titik ini, Satpol PP menyita beberapa peralatan masak seperti kompor, kompor gas dan tabung gas. Petugas juga menyita beberapa barang dagangan seperti gulai dan ikan bakar. Beberapa pedagang pasrah, ketika barang dagangannya disita.Sebagian lagi mengaku tidak mendapat surat edaran.

Baca juga: Kendaraan Bersumbu III Dilarang Lewati Ruas Jalan Simpang Koto Mambang-Balingka-Padang Lua Mulai 1 Juli

"Kami tidak pernah mendapat surat edaran pak. Selain itu, karyawan kami juga mau lebaran. Kalau kami tutup bagaimana mereka lebaran," ujar salah seorang pemilik kedai di Jalan Nipah.

Selanjutnya barang sitaan di bawa ke Mako PP di Jl Sudirman. "Pemilik dapat mengambil barang-barang mereka ke kantor, setelah menanda tangani surat pernyataan. Jika nanti mereka masih berjualan, maka mereka akan kita kenakan tindak pidana ringan (Tipiring)," pungkas Eddy. (vri)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: