Penghentian Distribusi Pascapemukulan, Pertamina telat Distribusikan 1.000 Kilo BBM

VALORAnews - Operasional Head (OH) Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Teluk Kabung, Mukhlis Dalimunthe menyatakan, insiden penyerangan yang terjadi Selasa (7/6/2016), hanya menyebabkan keterlambatan distribusi BBM ke SPBU.

"Ini hanya masalah keterlambatan pengiriman saja, nanti kita akan penuhi semua kebutuhan SPBU," ujar Mukhlis, Rabu (8/6/2016).

Dikatakan Mukhlis, sebanyak 1.000 kilo liter BBM terlambat didistribusikan, akibat dihentikannya operasional Depo Pertamina Teluk Kabung selama 10 jam.

"Terhitung mulai pukul 11.00 WIB, pendistribusian sudah mulai dilakukan. Kita prioritaskan BBM jenis Avtur," tambahnya.

Baca juga: TBBM Teluk Kabung Beroperasi Dibawah Pengawalan Ketat

Sementara, terkait pemukulan terhadap dirinya, Mukhlis menjelaskan, pihaknya telah melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian.

Sementara, GM Marketing Pertamina Regional Sumatera bagian Utara, Romulo Hutapea ketika ditanya wartawan kemungkinan upaya mediasi atau damai, dengan tegas menolak damai.

"Pemukulan ini sudah termasuk tindak kejahatan, jadi kita tidak mungkin berdamai. Kita sudah buat laporan resmi ke kepolisian, jadi kita serahkan ke proses hukum," ujarnya.

Sementara, Kapolresta Padang, Khairul Aziz yang datang langsung ke TBBM Teluk Kabung mengatakan, pihaknya menerjunkan sekitar 320 personil gabungan, guna mengamankan Objek Vital Nasional ini.

Baca juga: Petugas Dianiaya OTK, Pertamina Hentikan Operasional TBBM Teluk Kabung

"Kita diminta pihak pertamina untuk mengamankan objek ini, karena ini merupakan objek vital nasional.

Penulis:
Editor:
Sumber: