Petugas Dianiaya OTK, Pertamina Hentikan Operasional TBBM Teluk Kabung
VALORAnews -- PT Pertamina menutup operasional Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Teluk Kabung, Padang, Sumatera Barat. Ini merupakan tindak lanjut dari aksi premanisme yang terjadi di salah satu objek vital nasional, yang merupakan fasilitas dilindungi negara, pada Selasa (7/6/2016), sekitar pukul 13.15 WIB.
"Lokasi kejadian, di areal filling point yang merupakan ring satu TBBM," ungkap Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro dalam siaran pers yang diterima.
Dikatakan, sebagai dampak dari kejadian tersebut, TBBM Teluk Kabung, untuk sementara tidak beroperasi. "Pertamina belum akan mengoperasikan kembali TBBM Teluk Kabung sampai dengan adanya jaminan pengamanan dan tindakan hukum yang tegas kepada para pelaku," tegas dia.
Selain itu, PT Pertamina (Persero) juga meminta jaminan pengamanan untuk objek vital nasional (obvitnas) dari jajaran kepolisian setempat. "Obvitnas merupakan aset yang dikelola Pertamina dan dilindungi oleh negara berdasarkan regulasi. Namun, tindakan premanisme yang terjadi di TBBM Teluk Kabung dan penganiayaan yang dilakukan para preman yang masuk dan membuat tindak kriminal di areal Obvitnas merupakan tindakan melampaui batas," terangnya.
Baca juga: Penghentian Distribusi Pascapemukulan, Pertamina telat Distribusikan 1.000 Kilo BBM
"Untuk itu, kami memutuskan untuk menutup operasi TBBM Teluk Kabung sampai dengan adanya jaminan keamanan dan juga tindakan hukum yang tegas kepada para pelaku," tegas Wianda.
Kejadian bermula dari kontrol yang dilakukan Operation Head (OH) TBBM Teluk Kabung pada 13.00 WIB ke lapangan. Saat itu, dia menemukan orang tidak dikenal dan tanpa identitas. OH lalu menegur dan menanyakan identitas dari orang tidak dikenal tersebut.
Yang bersangkutan tidak dapat menunjukkan identitasnya sehingga OH memintanya untuk keluar dari area Obvitnas, namun mendapatkan perlawanan sebelum berhasil diamankan petugas sekuriti. Namun, sekitar pukul 13.15 WIB, sekumpulan orang tidak dikenak datang menyerbu filling shed dan menyerang OH dan terjadi tindak penganiayaan.
"Seketika operasional penyaluran mobil tangki dan kegiatan kapal dihentikan seluruhnya. Sampai dengan saat ini TBBM Teluk Kabung belum beroperasi menunggu situasi lebih kondusif," tutup Wianda. (rls/vri)
Baca juga: TBBM Teluk Kabung Beroperasi Dibawah Pengawalan Ketat
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Ribuan Warga Padang Ikuti Senam Golkar Bersatu di GOR Agus Salim
- Sumbar Kirim 170 Anggota Ikuti Pra-Popnas, Ini Pesan Audy Joinaldy
- BPKH Hajj Run 2024 Diikuti Peserta dari Berbagai Provinsi di Indonesia
- Ketua Perwosi Sumbar Beri Penghargaan Khusus untuk Atlet dan Pelatih Wanita Berprestasi di PON dan Peparnas 2024
- Sumbar Kirim 57 Atlet untuk Berlaga Peparnas XVII Jawa Tengah, Dua Emas jadi Target
Pjs Bupati Agam jadi Instruktur Olahraga Rabu Pagi, Ini Pesannya
Olahraga - 20 November 2024
Ribuan Warga Padang Ikuti Senam Golkar Bersatu di GOR Agus Salim
Olahraga - 16 November 2024
Sumbar Kirim 170 Anggota Ikuti Pra-Popnas, Ini Pesan Audy Joinaldy
Olahraga - 10 November 2024